400 Imigran Nigeria Mengambang di Laut, 26 Dinyatakan Tewas

| 08 Nov 2017 17:00
400 Imigran Nigeria Mengambang di Laut, 26 Dinyatakan Tewas
Iustrasi. (Foto:ist)
Jakarta, era.id - Dua orang pria ditangkap setelah kapal Angkatan Laut Spanyol menyelamatkan 400 imigran wanita asal Nigeria yang mengapung di perairan Laut Merah. Sebanyak 26 orang dipastikan tewas dalam peristiwa tragis tersebut. Sedikitnya, 50 orang dinyatakan hilang.

"Ini adalah sebuah tragedi kemanusiaan," kata pihak berawajib Pelabuhan Salerno, Salvatore Malfi, seperti dilansir dari New York Times, Rabu (8/11/2017).

Kepolisian mengidentifikasi dua orang pria yang ditangkap tersebut bernama Al Mabrouc Wisam Harar dari Libya dan Mohamed Ali Al Bouzid dari Mesir. 

Harar dan Bouzid diduga mengorganisir dan melakukan perdagangan manusia untuk bisnis prostitusi. Sebanyak 400 wanita dibawa menggunakan kapal. Rata-rata usia mereka antara 14-18 tahun.

"Saya pikir jaksa akan mulai cepat bekerja untuk mengevaluasi apakah pembunuhan itu bisa terjadi," lanjutnya.

Salvatore mengatakan, hasil otopsi 26 mayat itu kemungkinan besar akan dipublikasikan ke publik beberapa minggu lagi.  

Komisaris Persatuan Bangsa-Bangsa untuk urusan pengungsi di Italia, Marco Rotunno mengatakan, Angkatan Laut Spanyol menemukan 26 wanita muda itu mengapung pada hari Jumat (3/11/2017). 

Otoritas pelabuhan Salerno menginformasikan, ratusan imigran lainnya berusaha bertahan hidup. Mereka berlindung di antara beberapa barang yang mengapung di tengah laut. 

Tags :
Rekomendasi