Tim Editor
Massa aksi rencananya akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI) sekitar pukul 11.00 WIB, yang kemudian berlanjut dengan long march bersama menuju Istana Kepresidenan. Namun, belum diketahui jumlah massa yang akan berpartisipasi dalam aksi kali ini.
Meski demikian, pihak kepolisian membenarkan terkait akan berlangsungnya aksi siang ini. Sehingga, nantinya ribuan personel akan dikerahkan untuk menjaga aksi massa agar tetap kondusif.
Baca Juga : Mendesak Tapi Santuy dalam Aksi Demonstrasi ala Lebanon
"Sekitar 9.000 personel dikerahkan untuk menjaga aksi demonstrasi tersebut," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2019).
(Instagram @BEM_SI)
Sementara dari sisi lalu lintas, pihak kepolisian juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di beberapa titik. Hanya saja, sistem itu baru akan diberlakukan jika kondisi arus lalu lintas kendaraan di lapangan sudah crowded.
Kasubdit Bin Gakkum Dit Lantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, pemberlakuan sistem rekayasa lalu lintas juga mempertimbangkan jumlah massa yang akan terlibat dalam aksi demonstrasi tersebut. "Kita lihat dulu massa yang akan hadir. Nanti itu jadi pertimbangan," kata Fahri.
Baca Juga : Taktik Kreatif Demonstran di Hong Kong
Berikut ini sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan terkait aksi demonstrasi:
1. Penutupan dilakukan dari Medan Merdeka Barat (Bundaran Patung Kuda) sampai dengan traffic light Harmoni.
2. Dari arah Medan Merdeka Timur ke Medan Merdeka Utara di arahkan ke Jalan Perwira.
3. Dari Hayam Wuruk ke Jalan Majapahit di belokan ke kiri ke Juanda dan arus lalin dari Veteran Raya yang akan belok ke Jl. Majapahit di belok ke kanan jalan Gajah Mada.
