Mengenal 7 Program Kerja Idham Aziz sebagai Kapolri

| 30 Oct 2019 16:39
Mengenal 7 Program Kerja Idham Aziz sebagai Kapolri
Kabareskrim Idham Aziz mengikuti fit and proper test Kapolri (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Kabareskrim Komjen Idham Aziz menjalankan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR, hari ini. Dalam paparannya, Idham mengaku tak memiliki visi misi.

"Berdasarkan arah kebijakan pemerintah yang menjadi acuan bagi arah kebijakan Polri, memperhatikan kebijakan presiden dan wakil presiden saat pelantikan. Maka dalam kesempatan ini tidak ada visi dan misi yang saya ajukan," tutur Idham, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Meski mengakui tidak memiliki visi misi, Idham terlihat yakin dengan apa yang akan disampaikannya. Sesekali Idham melihat hard copy materi yang telah disiapkannya, kedua tangannya berpangku pada sandaran kursi.

Dia memiliki tujuh program kerja dalam pimpinan Tribrata. Tujuh program ini akan dimaksimalkan dalam waktu 14 bulan ke depan setelah dilantik.

Pertama, yakni mewujudkan SDM yang unggul. Kedua, pemantapan pemeliharaaneamanan ketertiban masyarakat. Ketiga, lanjut Idham, penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan. Lalu, keempat, pemantapan manajemen media.

"Kelima penguatan sinergi kepolisian, keenam penataan kelembagaan dan ketujuh penguatan pengawasan," ucapnya sambil menatap seluruh anggota Komisi III.

Idham mencoba meyakinkannya Komisi III dengan mengatakan, jika diberikan amanah untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Kapolri, dia akan melakukan program penguatan Polri yang promoter (profesional, modern dan terpercaya) menuju Indonesia maju.

Di sisi lain, Idham juga berjanji, bakal mengawal agenda pemerintah serta program pembangunan nasional lainnya. Selain itu, dirinya akan meningkatkan Polri dalam bidang pelayanan publik.

"Agenda nasional tahun 2020 juga menjadi fokus perhatian. Lalu, masalah intoleransi, radikalisme, unjuk rasa anarkis, dan konflik sosial karhutla," ucap Idham.

Idham juga tegas pada kejahatan yang menjadi atensi publik dan merugikan kekayaan negara seperti korupsi, kejahatan siber, narkoba, hingga illegal fishing. Lalu, potensi gangguan pembangunan infrastruktur yang berpotensi merugikan dan penanganan bencana alam juga akan dikelola secara sistematis dan komprehensif.

"Saya berkomitmen memimpin polri yang lebih profesional dan terpecaya. Saya siap jalankan amanah ini," ucap Idham yakin.

Rekomendasi