Jepang Sambut Kedatangan Paus Fransiskus dengan Teknologi AI

| 20 Nov 2019 18:11
Jepang Sambut Kedatangan Paus Fransiskus dengan Teknologi AI
Paus Fransiskus. (Twitter @Pontifex)
Tokyo, era.id - Beberapa aspek kehidupan di Jepang tak luput dari sentuhan teknologi mutakhir, termasuk dalam rencana penyambutan Paus Fransiskus ke Jepang pada 22-26 November 2019. Lagu resmi penyambutan, Protect all Life-The Signs of the Times yang ditulis oleh Jun Inoue sebagiannya dikomposisikan menggunakan program kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Kecerdasan buatan yang diciptakan Inoue itu dapat menulis satu musik dalam beberapa detik. Inoue adalah seorang produser dan komposer yang telah menulis untuk band-band top seperti Arash.

Pria beragama Katolik ini bilang, dirinya sangat sedih menggunakan program AI tetapi akhirnya memutuskan untuk memasukkannya karena sejarah musik dan teknologi saling terkait.

"Saya pikir saya harus memberikan semua yang saya miliki untuk lagu itu, jadi saya memutuskan untuk memasukkan semua teknologi mutakhir yang saya miliki," katanya, seperti dikutip Antara. Dia menulis bersama dengan "Amadeus Code AI".

Lagu itu, yang ditulis atas perintah Konferensi Wali Gereja Jepang dan akan dimainkan secara massal di kota Nagasaki serta Tokyo. Lagu ini juga akan muncul dalam beberapa versi, termasuk instrumental dan karaoke.

Ada juga tarian dan gerakan tangan bergaya yang merupakan versi bahasa isyarat bahasa Jepang untuk lirik lagu, dengan video pengajaran yang diunggah di situs resmi untuk kunjungan paus. Inoue berharap para umat di misa umum, yang akan diadakan di stadion, akan bernyanyi dan menari bersama dengan lagu tersebut.

 

Meskipun gerak kaki sederhana, terdiri atas langkah-langkah dari sisi ke sisi dalam waktu untuk musik, namun menggunakan bahasa isyarat memerlukan banyak waktu untuk berlatih.

"Ada banyak orang yang hidup di dunia tanpa suara, dan saya ingin mereka juga memahami arti dari lirik dan pesannya," kata Inoue.

Lagu tema untuk kunjungan kepausan telah disusun sebelumnya. Satu telah diluncurkan untuk Thailand, di mana Fransiskus akan mengunjunginya sebelum Jepang.

Kunjungannya ke Jepang dari 23-26 November 2019 itu akan mencakup wilayah Hiroshima. Ini adalah kunjungan paus yang kedua ke Jepang, setelah pada 38 tahun lalu Paus Johanes Paulus mengunjungi negeri sakura tersebut.

Rekomendasi