Pentolan Kelompok Bersenjata Papua Ditangkap

| 22 Nov 2019 18:21
Pentolan Kelompok Bersenjata Papua Ditangkap
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw. (Paul Tambunan/era.id)
Jayapura, era.id – Tim khusus (Timsus) Polda Papua berhasil menangkap salah satu pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Iris Murib, yang terlibat dalam penyerangan Mapolsek Sinak di Kabupaten Puncak, pada Desember 2015 silam. 

Iris Murib ditangkap di sekitar kampung Tiba-Tiba, Distrik Iwaka, Timika, Papua, Kamis (21/11), pukul 14.21 WIT. Penangkapan itu menyusul hasil penyelidikan hingga pemantauan yang dilakukan anggota polisi terhadap Murib, setelah dirinya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua. 

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan penangkapan Iris Murib. Namun, mantan Kapolda Sumatera Utara ini belum memberikan penjelasan lebih rinci terkait ihwal penangkapan tersebut.

"Anggota KKB Iris Murib terlibat dalam penyerangan di Mapolsek Sinak beberapa tahun lalu, Dia ditangkap di sekitar kampung Tiba-tiba, Iwaka, Timika, Kamis lalu," kata Waterpauw di Timika saat dihubungi, Jumat sore (22/11/2019).

Dia menuturkan, kedatangan Iris Murib ke Timika untuk mencari dukungan logistik guna menopang kegiatan KKB. Timsus pun terpaksa melumpuhkan Iris Murib lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Informasi yang dihimpun era.id, Iris Murib ditangkap dari tempat persembunyiannya di sekitar Kali Pindah. Timsus tidak menemukan senjata api dari Murib. Hanya saja senjata tajam berupa parang dan kampak ditemukan dari tangannya.

Iris Murib merupakan eksekutor yang mengakibatkan tiga anggota Polsek Sinak meninggal dunia dan satu anggota luka serius, serta merampas delapan pucuk senjata api. Ia menggunakan senjata laras panjang ketika menyerang Polsek Sinak, pada 17 Desember 2015.

Kini, Murib telah digelandang ke Markas Polres Mimika. Rencananya, pelaku akan diterbangkan ke Jayapura untuk menjalani proses hukum di Mapolda Papua.

Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menyatakan situasi di wilayahnya hingga kini berlangsung aman dan kondusif. "Situasi aman dan terkendali," jelasnya saat dihubungi dari Jayapura.

Pihaknya pun kini sedang mempersiapkan 500 personel kepolisian termasuk penguatan dari anggota Satgas Amanusa, menjelang 1 Desember 2019. (Paul Tambunan)

Tags : kkb papua
Rekomendasi