Cerita Dokter Tetsu Nakamura yang Ingin Hijaukan Gurun Afghanistan

| 05 Dec 2019 16:06
Cerita Dokter Tetsu Nakamura yang Ingin Hijaukan Gurun Afghanistan
Tetsu Nakamura (BBC)
Jakarta, era.id - Masyarakat di Jepang berduka atas meninggalnya Tetsu Nakamura, seorang dokter Jepang yang dikenal karena kerja sosialnya di Afganistan. Ia meninggal karena ditembak pada hari Rabu (4/12).

Nakamura mengepalai lembaga swadaya masyarakat Peshawar-kai yang berbasis di Kota Fukuoka, Jepang barat. Ia menghabiskan puluhan tahun membantu rakyat Afganistan dalam banyak hal, termasuk dengan membangun kanal-kanal irigasi.

"Anda mendengar seorang anak menjerit di ruang tunggu, tetapi ketika anda tiba menghampirinya mereka sudah meninggal," katanya seperti dikutip dari NHK, Kamis (5/12/2019).

Baca Juga: Kisah Dokter Jepang di Afghanistan: Mengabdi Puluhan Tahun dan Tewas Ditembak

Ia terinspirasi untuk menghijaukan gurun negara tersebut agar anak-anak tak kekurangan gizi dan air bersih. "Itulah yang terjadi hampir setiap hari. Mereka sangat kekurangan gizi hingga hal-hal seperti diare dapat membunuh mereka. Saya berpikir bahwa jika pasien-pasien itu mendapatkan air bersih dan makanan yang cukup, mereka akan terus bertahan hidup," ucapnya.

Seorang petani berusia 40-an tahun mengatakan Nakamura sudah lama menyediakan bantuan bagi mereka untuk menjaga agar lahan pertanian mereka tidak terkena banjir. Petani itu mengatakan dirinya sedih mengetahui mengenai meninggalnya Nakamura.

Warga Afghanistan berduka (NHK)

Polisi di Provinsi Nangarhar, Afganistan timur mengatakan, pada hari Rabu mobil Nakamura diserang oleh sejumlah pria bersenjata tak dikenal di ibu kota provinsi itu, Jalalabad. Nakamura dibawa ke rumah sakit setempat, namun setelahnya disebutkan meninggal dunia.

Kepolisian setempat mengatakan lima orang lagi, termasuk pengemudi dan pengawal Nakamura, tewas dalam serangan itu. Pada hari Rabu di Jalalabad, banyak orang menyalakan lilin dan berduka bagi pria berusia 73 tahun itu.

Tags : afghanistan
Rekomendasi