Yang Lain Kebanjiran, Riau Malah Kebakaran Hutan

| 15 Jan 2020 10:34
Yang Lain Kebanjiran, Riau Malah Kebakaran Hutan
Pantauan LAPAN (Dok. BNPB)
Jakarta, era.id - Sementara di wilayah lain sedang banjir, di Riau sudah mulai masuk musim kemarau dan mulai terjadi kebakaran hutan dan lahan. Pantauan titik panas atau hotspot oleh LAPAN dari 1 sd 14 Januari 2020 pukul 21.00 WIB ada 130 titik dengan sebaran di Kab. Bengkalis 38 titik, Kota Dumai 27 titik, Kab. Pelalawan 24 titik, Kab. Inhil 11 titik, Kep. Meranti 9 titik, Kab. Siak 9 titik, Kab. Inhu 5 titik, Kab. Rohil 4 titik, Kab. Bengkalis 1 titik, Kab. Kampar 1 titik, dan Kab., Kuantan Sengingi 1 titik.

Siaran pers dari BNPB, pantauan titik panas pada hari Selasa 14 Januari 2020 di Riau terdapat 9 titik, di Pulau Rupat - Kab. Bengkalis 5 titik, di Kuala Kampar - Kab. Pelalawan 3 titik, dan di Kuala Indragiri - Kab. Indragiri Hilir 1 titik. 

Satgas Karhutla yang terdiri dari TNI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan unsur masyarakat, langsung bekerja untuk memadamkan karhutla yang terjadi. Pada hari ini (14/1) dilaporkan pemadaman dilakukan di Kalaksa BPBD Indragiri Hulu pemadaman satu titik api di  Kelurahan Sekip Hilir, Kec. Rengat, Kab. Indragiri Hulu. Lahan terbakar adalah lahan gambut berupa semak belukar dengan luas kurang lebih 10 hektar. 

Untuk memadamkan dikerahkan 60 orang yang terdiri dari BPBD INHU 15 orang, KODIM INHU 10 orang, POLRES INHU 20 orang, MANGGALA AGNI 10 orang, MPA 2 orang dan Masyarakat 2 orang. 

KOREM 031/WB melaporkan sampai dengan 13 Januari sudah sekitar 60 hektar lahan terbakar dengan 51 hektar sudah padam dan sisanya masih proses pendinginan. 

 

Rekomendasi