Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di China Ditunda 2021

| 30 Jan 2020 10:35
Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di China Ditunda 2021
Ilustrasi (Tania Dimas/Pixabay)
Jakarta, era.id - Wabah virus korona yang merebak di Negeri Tirai Bambu membuat kejuaraan dunia atletik indoor yang sedianya digelar di Nanjing, China, terpaksa ditunda. Rencananya perhelatan olahraga itu dilaksanakan pada Maret, namun ditunda hingga 2021. 

Induk organisasi atletik dunia World Athletics, tadinya bernama IAAF, telah memonitor situasi menjelang ajang yang harusnya digelar 13-15 Maret itu dan memutuskan untuk memindahkannya ke tahun depan, demikian Reuters, seperti dikutip Antara, Kamis pagi (30/1/2020).

Mereka mendapatkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang menyatakan penyebaran virus ini masih dalam tingkat yang mengkhawatirkan. Untuk itu mereka melarang siapa pun bepergian ke perhelatan yang dihadiri banyak orang.

World Athletics sempat memikirkan untuk merelokasi ajang ini ke negara lain, namun akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil jalan tersebut karena penyebaran virus corona di luar China bisa memaksa penundaan lainnya.

Bersama pemerintah Nanjing, mereka akan memutuskan tanggal kapan ajang dua tahunan itu digelar pada 2021. Asosiasi Atletik Asia juga telah membatalkan kejuaraan indoor kawasan ini yang semestinya digelar pada 12-13 Februari di Hangzhou, 600 km dari Wuhan, kota di mana virus tersebut diduga berasal.

Hingga kini, data dari WHO menunjukkan sedikitnya 6.065 kasus berkaitan dengan virus corona teridentifikasi di seluruh dunia, 70 di antaranya di luar China. Sedangkan 132 orang meninggal karena virus tersebut di China.

Batal ke China, Zohri Fokus Latihan Internal

Alasan penundaan Kejuaraan Asia Atletik Indoor di China dilakukan karena khawatir dengan keselematan dan kesehatan atlet. Salah satu atlet yang batal melenggang ke China adalah Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri.

Saat ini Zohri hanya akan fokus latihan internal sebagai persiapan Olimpiade 2020 Tokyo setelah Kejuaraan Asia Atletik Indoor yang sedianya digelar pada Februari di Hangzhou, China, dibatalkan. Akibat pembatalan itu, PB PASI kemungkinan hanya akan melakukan uji coba dan tes secara internal.

"Fokus ke latihan internal saja. Ini karena suasananya begini. Ke tempat yang lain belum pasti juga karena virus (corona) sudah menyebar ke mana-mana. Jadi kita tes internal saja," kata pelatih kepala lari jarak pendek Eni Nuraeni di Jakarta, kemarin.

Eni mengataka  uji coba internal akan dilakukan dengan lawan-lawan Zohri yang memiliki kecepatan lari yang bagus, baik pelari pelatnas maupun pelari daerah. "Saya bisa minta PB untuk menyediakan peralatan elektronik untuk ngetes dia dan lawan-lawan dari dearah yang bagus. Jadi di dalam negeri saja seleksinya," kata dia.

Kendati begitu, Eni tak menampik absennya laga uji coba ke luar negeri untuk Zohri akan mempersulit atletnya menemukan lawan tanding yang lebih cepat dari pada dia. Apalagi, belum ada rekannya yang mampu menandingi kecepatan lari pria asal Lombok itu.

Untuk menyiasatinya, Eni akan membiasakan Zohri berlari di belakang start blok rekan-rekannya saat tes nanti.

"Untuk tes kita usahakan. Misalnya lari 100 meter, tapi startnya di belakang dari pelari lain. Bisa jadi dia larinya 100 meter lebih dan harus bisa mengejar. Itulah strateginya karena mau bagaimana lagi,” kata Eni.

Tags : korona
Rekomendasi