Pemprov Jawa Barat Siapkan 52 Rumah Sakit Hadapi COVID-19

| 03 Mar 2020 18:56
Pemprov Jawa Barat Siapkan 52 Rumah Sakit Hadapi COVID-19
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Iman Herdiana/era.id)
Bandung, era.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 52 rumah sakit yang siap menangani pasien COVID-19. Rumah sakit yang disiapkan terbagi ke dalam beberapa ring, yakni ring 1 sebagai rujukan, ring 2 dan ring 3 yang merupakan rumah sakit penunjang. Rumah sakit ini tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat.

“Sebanyak 52 rumah sakit di Jabar yang sudah disiapkan untuk tangani pasien dalam pengawasan dengan konsep ada ring 1 yaitu yang paling ujung seperti RS Hasan Sadikin dan RS Rotinsulu (Bandung),” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai rakor Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di Jawa Barat, Selasa (3/3/2020).

Ia menjelaskan, rumah sakit yang ada pada ring 1 bersifat rujukan. Jika ada pasien yang memiliki gejala mirip COVID-19, bisa melalui rumah sakit di ring 2 dan 3. Jadi pasien tidak perlu langsung dirujuk ke rumah sakit ring 1. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan pasien. Kapasitas di rumah sakit ring 1 sendiri ada sekitar 50 tempat tidur. 

Menurutnya, sebanyak 52 rumah sakit tersebut sudah dilengkapi dengan ruang isolasi. Dalam satu hingga dua hari ini, Dinas Kesehatan Jabar akan melakukan pengecekan terhadap ruang-ruang isolasi tersebut sehingga memenuhi standar kesehatan. 

Namun, masalah yang dihadapi rumah sakit bukan hanya ruang isolasi, melainkan peralatan penunjang seperti ventilator dan lain-lain. “Belum semua memiliki (peralatan canggih) dan tidak semua pasien membutuhkannya juga,” katanya. 

Selain persiapan rumah sakit, Ridwan Kamil mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Sebab virus SARS-COV-2 tidak akan menginfeksi orang yang memiliki pertahanan tubuh yang kuat.

“Virus ini tidak akan hidup di badan yang imunitasnya kuat, jadi mari kita hidup sehat, jaga kesehatan, makan vitamin, banyak olahraga, makanan bergizi, menjauhi kegiatan yang mudah capai dan terpapar. Saya kira itu cara paling preventif dan produktif,” katanya.

 

Tags :
Rekomendasi