Bogor Minta Jakarta Dikarantina

| 30 Mar 2020 10:42
Bogor Minta Jakarta Dikarantina
Dok. Antara
Jakarta, era.id – Kasus pasien positif virus korona baru meningkat sangat siginifikan dalam kurun waktu kurang dari satu bulan lalu. Hingga Minggu (29/3/2020) tercatat ada 1.285 kasus positif, 64 orang sembuh, dan 114 meninggal.

Daerah yang memiliki jumlah kasus positif COVID-19 paling banyak berada di Pulau Jawa, seperti di DKI Jakarta 675 kasus, Jawa Barat 149 kasus, Banten 106 kasus, Jawa Timur 90 kasus, dan Jawa Tengah 63 kasus. Desakan agar pemerintah mengkarantina wilayah (lockdown) pun menggema.

Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim sepakat meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera menerapkan karantina wilayah. Alasannya, karena Jakarta dianggap sebagai episentrum penyebaran virus korona.

“Kesimpulannya, jumlah pasien di Bogor itu rata-rata datang dari Jakarta, sehingga saya dan Pak Dedie mengimbau supaya Jakarta lockdown,” ujar Ade seperti dilansir dari Antara, Senin (30/3/2020).

Ade menilai, dengan Jakarta lockdown maka akan menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah-wilayah sekitar ibu kota. Dengan demikian, maka pemerintah daerah Bogor akan lebih mudah untuk menjaga warganya.

Kota dan Kabupaten Bogor sudah mempersiapkan skenario jika nantinya Jakarta memberlakukan karantina wilayah. Ada dua skenario karantina wilayah yang sudah disiapkan Bogor, yakni “lockdown di pusat kota”, artinya Pemkot Bogor akan menutup lima akses jalan di pusat Kota Bogor. Sementara satunya lagi adalah “lockdown seluruh kota” dengan menutup sembilan akses jalan menuju Kota Bogor.

“Karena warga Kota Bogor dan sekitarnya banyak yang bekerja di Jakarta, sehingga Kota Bogor akan menerapkan program yang sejalan dengan DKI Jakarta. Jangan sampai nantinya Kota Bogor belum mempersipkan apa-apa,” kata Dadie.

Dadie mengatakan rencana lockdown ini juga sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Selanjutnya, Gubernur akan berkoordinasi dengan Anies untuk menyinkronkan program di DKI Jakarta dengan daerah penyangga yang masuk ke wilayah Jawa Barat.

Semenatara Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi sempat mengatakan ada kemungkinan diberlakukan lockdown di kawasan DKI Jakarta serta daerah penyangga lainnnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dia mengaku sudah menyiapkan skema dan skenario yang akan diberlakukan jika Jakarta mulai menutup akses masuk dan keluar ibu kota.

Rencananya hari ini pemerintah agar menggelar rapat untuk memastikan apakah Jakarta akan dikarantina atau tidak.

Rekomendasi