Sementara ada 26 pasien suspek yang meninggal dunia. Dari jumlah ini, sebanyak 16 jenzah terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan 10 jenazah lagi belum terkonfirmasi.
Selain itu, RSHS juga menerima orang dalam pemantauan (ODP) baru sebanyak 10 orang. Sehingga total ODP yang dirawat sebanyakk 355 orang. Sedangkan pasien suspek baru bertambah 5 orang. Sehingga total suspek yang dirawat berjumlah 54 orang.
Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS drg M Kamaruzzaman M Sc, tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan masing-masing. Masyarakat diminta mencegah penularan COVID-19 dengan selalu melakukan physical maupun social distancing, menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, dan juga menghindari kerumunan.
“Kami juga mengimbau kepada warga yang ada di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) bahwa korban jenazah COVID-19 tidak mungkin akan menularkan lingkungan. Karena kami sudah melakukan standar prosedur yang ketat sesuai yang ditetapkan WHO,” kata Kamaruzzaman.