“Ditinjau dari data erupsi Gunung Anak Krakatau tadi malam, intensitasnya relatif rendah dengan tinggi kolom 500 meter. Jadi kalau misalnya sampai terdengar dentuman ke Jakarta yang jaraknya sekitar 125 kilometer itu tidak mungkin. Karena di Pos PGA Pasauran, Banten, yang jaraknya 40 kilometer dengan Gunung Anak Krakatau tak terdengar adanya dentuman,” terang Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Nia Haerani, saat dihubungi, Sabtu (11/4).
Nia bilang, PVMBG selalu menempatkan petugasnya di pos pengamatan gunung api aktif. Petugas di sana standby selama 24 jam dan dilengkapi seismograf. Untuk memastikan korelasi dentuman di Jakarta dengan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau, PVMBG telah meminta laporan ke beberapa pos pengamatan gunung api selain pos yang di Banten.
“Kami juga sudah konfirmasi ke Pos PGA terdekat, di antaranya Gunung Gede dan PGA Gunung Salak, mereka juga tidak mendengar dentuman di jam-jam pas erupsi. Jadi belum bisa kami korelasikan apakah dentuman itu dari Gunung Anak Krakatau atau yang lainnya,” papar Nia.
-
Lounge12 Apr 2020 13:13
Skyquake, Fenomena Dentuman Meriam di Langit
-
Afair11 Apr 2020 09:54
Dentuman di Sekitar Jakarta Diduga Berasal dari Petir
-
Afair11 Apr 2020 09:21
Letusan Anak Krakatau dan Dentuman Misterius di Sekitar Jakarta