Januari-Maret 2020, Mercedes-Benz Cuma Jual 477 Ribu Unit

| 13 Apr 2020 11:34
Januari-Maret 2020, Mercedes-Benz Cuma Jual 477 Ribu Unit
Logo Mercedes-Benz (Photo by Uriel Soberanes on Unsplash)
Jakarta, era.id - Wabah Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) juga menghantam Mercedes-Benz. Produsen otomotif asal Jerman ini melaporkan, penjualan mobil penumpangnya jatuh hampir 15 persen pada kuartal pertama 2020.

"Dampak krisis corona secara serius telah melemahkan penjualan unit kami di bulan Maret, dan oleh karena itu kami tidak mencapai angka target kami pada kuartal pertama," kata Kepala unit Vans Mercedes-Benz, Marcus Breitschwerdt seperti tim redaksi kutip dari Antara, Senin (13/4/2020).

Meski turun 15 persen, tapi bagi Mercedes-Benz tak perlu ada yang dikhawatirkan. Perusahaan ini akan tetap konsisten mengenai mobilitas listrik dan perencanaan masa depan lainnya.

Pada Januari-Maret 2020, Mercedes-Benz telah menjual 477.378 unit mobil penumpang di seluruh dunia. Turun 14,9 persen dibanding periode sama tahun lalu. Kalau digabung dengan kendaraan komersial di divisi van, Mercedes-Benz total menjual 547.829 unit kendaraan.

Di Eropa, 188.963 mobil premium dikirimkan ke pelanggan pada kuartal pertama (-15,9%). Di Jerman, Mercedes-Benz menjual 64.332 mobil di bulan Januari hingga Maret (-8,8%).

Di wilayah Asia-Pasifik, perusahaan yang berbasis di Stuttgart ini mengakhiri tiga bulan pertama tahun ini dengan 198.849 kendaraan premium terjual (-17,1%). Di pasar terbesarnya di China, Mercedes-Benz menjual 138.960 mobil pada periode Januari-Maret, atau 20,3 persen di bawah level tertinggi tahun sebelumnya.

Pengiriman kuartal pertama di Amerika Utara berjumlah 78.501 kendaraan. Mercedes-Benz mengirimkan total 67.746 (-4,8%) mobil premium di pasar inti AS, menjadikannya merek premium terlaris di AS dari Januari hingga Maret.

Daimler AG, perusahaan induk Mercedes-Benz, mendukung langkah-langkah untuk mengendalikan pandemik COVID-19 dan mengikuti arahan dan rekomendasi dari otoritas internasional, nasional dan lokal. Karenanya, Mercedes-Benz terus memastikan bahwa pelanggannya di seluruh dunia menerima layanan penting dan layanan darurat.

"Dampak dari coronavirus memengaruhi kita semua dan akan masih bersama kita dalam beberapa minggu mendatang. Kami mengambil langkah-langkah untuk melindungi pelanggan dan karyawan kami pada tahap awal." ucapnya.

"Bersama dengan mitra ritel global kami, kami semakin memperkuat aktivitas online kami. Melalui platform digital kami, kami selalu tersedia untuk pelanggan kami," kata Britta Seeger, anggota direksi Daimler AG dan Mercedes-Benz AG yang bertanggung jawab untuk pemasaran dan penjualan.

Tags : otomotif
Rekomendasi