Sudah Waspada Tingkat Tinggi Tapi Tetap Kena Korona

| 15 Apr 2020 16:41
Sudah Waspada Tingkat Tinggi Tapi Tetap Kena Korona
Rachel Brummert (NYPost)
Jakarta, era.id - Rachel Brummert tak menyangka ia menjadi salah satu dari 570.000 pasien positif COVID-19 di Amerika Serikat. Padahal ia sangat aware terhadap korona, selalu menjaga jarak, bahkan tak pernah keluar rumah sejak virus korona baru mewabah di Amerika Serikat.

Wanita asal Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat itu terakhir kali keluar rumah saat membeli obat di apotek pada pertengahan Maret silam. Setelah dinyatakan positif terinfeksi, ia sempat menduga tertular di apotek tersebut. Setelah diselidiki, wanita yang mengidap penyakit Autoimun ini ternyata bukan tertular di apotek, melainkan di depan rumahnya sendiri.

Suatu hari, ia berbelanja kebutuhan pokok secara online. Kurir meletakkan belanjaan Brummert di depan pintu rumahnya, tak ada kontak fisik sama sekali. Tetapi nampaknya Brummert tak sadar jika virus korona juga bisa hinggap dan bertahan di suatu barang atau permukaan plastik, kertas, atau karton. Ia mengambil barang belanjaannya tanpa sarung tangan atau menyemprotnya dengan disinfektan terlebih dahulu.

Tak lama setelahnya, ia merasakan gejala COVID-19. "Saya belum pernah merasakan penyakit ini sebelumnya. Ini bukan flu biasa, rasanya seperti monster," katanya seperti dikutip dari New York Post, Rabu (15/4/2020).

Brummert dinyatakan positif setelah hasil tesnya keluar pada Kamis lalu. Ia kini harus dikarantina mandiri di rumahnya dan harus terpisah dari suami dan anaknya.

“Kenyataan ini adalah kejadian paling sakit yang pernah aku hadapi. Kondisi ini merupakan paling menakutkan yang pernah saya alami. Saya benar-benar takut,” cerita Brummert.

Brummert juga mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan dari tetangganya. "Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua orang yang memberikan semangat setelah membaca pengalaman saya bersama COVID-19. Benar-benar menyentuh." tulis Brummert di akun Facebook pribadinya.

 

Tags : covid-19
Rekomendasi