Ramadan Paling Beda Bagi Muslim di Seluruh Dunia

| 25 Apr 2020 17:03
Ramadan Paling Beda Bagi Muslim di Seluruh Dunia
Masjidil Haram (Haramainlive)
Jakarta, era.id - Sekitar 1,8 miliar umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa diBulan Ramadan ini. Sayang, bulan suci yang harusnya disambut dengan suka cita, kini terlihat sepi dan berbeda. Tak ada salat dan ibadah di masjid seperti tahun sebelumnya, semua karena virus korona, yang membuat seluruh dunia mengalah kepadanya. 

Hari pertama Ramadan di Masjidil Haram diklaim yang paling sepi selama 1.400 tahun terakhir.

Sama seperti di Indonesia, Arab Saudi resmi menjalankan ibadah puasa pada Jumat, 25 April 2020. Mereka menutup dua masjid terbesar di dunia. Kerajaan Saudi hanya mengizinkan Imam dan pengurus masjid untuk salat berjemaah dan ditayangkan secara online.

Bukan cuma Arab Saudi, Mesir yang memulai puasa pada 23 April 2020, Iran pada 25 April 2020, dan turut melakukan hal serupa. Sedangkan pelaksanaan ibadah di masjid, meski pemerintah Indonesia telah mengeluarkan imbauan untuk beribadah di rumah, masih ada masjid yang menggelar salat berjemaah.

Semua dilakukan untuk menerapkan physical distancing agar mencegah virus korona yang menyebar dari manusia ke manusia tak meluas.  Muslim India yang sedang kesusahan karena penerapan lockdown dan stigma sebagai penular korona juga menderita.

"Setiap tahun ada jemaah berdoa di masjid, ada iftar jama'i (buka puasa bersama) selama sebulan penuh, di mana orang berdoa bersama, tetapi karena lockdown orang harus berdoa di rumah mereka bersama keluarga," kata salah seorang warga Muslim India, Irshad Mulla, dikutip dari The Hindustan Times, Sabtu (25/4/2020). 

Di Inggris, yang memiliki populasi muslim lebih dari 2,6 juta ini memilih buat melakukan ibadah secara virtual. Mereka mendengarkan ceramah lewat streaming yang disiarkan langsung dari masjid lokal di sana. Sama halnya bagi Muslim di Amerika Serikat. Mereka memilih untuk tetap di rumah dan melakukan ibadah dengan video call bersama. 

Ramadan tahun ini berbeda, Ramadan tahun ini jadi ujian terberat bagi seluruh umat muslim di dunia, dan Ramadan tahun ini jadi kurang berwarna. Sampai kapan pandemi ini berlangsung? Akankah umat Muslim masih bisa berharap untuk melakukan ibadah salat Idul Fitri di hari kemenangan nanti? Bisakah kita semua saling bertatap muka, bersalaman untuk saling memaafkan?

Korona cepatlah berlalu. Kami rindu buka puasa bersama dengan rekan, sahabat, dan saudara. Kami rindu bertegur sapa dengan kerabat, kami rindu salat berjamaah di masjid maupun musala.

 

Tags : ramadan2018
Rekomendasi