Aksi Bela George Floyd Berujung Rusuh di Minneapolis

| 29 May 2020 13:49
Aksi Bela George Floyd Berujung Rusuh di Minneapolis
Kerusuhan di Minneapolis (NPR)

Jakarta, era.id - Unjuk rasa berujung bentrok terjadi di Minneapolis, Minnesota, Jumat (29/5/2020). Aksi unjuk rasa itu dilakukan sebagai bentuk kemarahan atas kematian seorang pria kulit hitam, George Floyd, yang meninggal karena kehabisan napas akibat diinjak polisi kulit putih.

Video itu, yang direkam oleh seorang saksi pada Senin (25/5) malam, menunjukkan George Floyd (46) yang sedang terbaring telungkup dan diborgol. Ia terdengar mengerang minta tolong dan berulang kali mengatakan, "tolong, saya tidak bisa bernapas," sebelum kemudian tidak bergerak.

Demonstrasi hari kedua pada Rabu waktu setempat itu, yang disertai dengan penjarahan dan vandalisme. Polisi merespon dengan menembakkan gas air mata.

Gubernur Tim Walz mengerahkan Minnesota National Guard untuk membantu memulihkan keadaan. Massa membakar kantor polisi yang dijadikan pusat aksi.

"Jika kamu berada di dekat gedung, untuk keselamatanmu, segera menjauh," bunyi pernyataan polisi Minnesotta,  seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/5/2020).

 

Para tokoh Afro-Amerika juga mengecam aksi kekerasan terhadap ras kulit hitam itu. Yang teranyar, rapper Ice Cube membatalkan penampilannya di Good Morning America ??hari ini sebagai bentuk protes.

 

Rekomendasi