Pebisnis Ikhlas Tokonya Dijarah dan Dirusak Massa Aksi Bela George Floyd

| 05 Jun 2020 13:44
Pebisnis Ikhlas Tokonya Dijarah dan Dirusak Massa Aksi Bela George Floyd
Ilustrasi (Dok. Dua Coffee)
Jakarta, era.id - Berbagai kota di Amerika mengalami gelombang aksi damai dan berakhir dengan kekerasan dan kerusuhan. Di Washington, banyak restoran dan cafe di kawasan Gedung Putih yang mengalami kerusakan setelah dijarah. Kini kerusuhan mulai mereda.

Jendela cafe Dolcezza di Washington hancir berantakan. Mereka harus merugi 1.200 dolar (Rp17,5 juta) untuk mengganti perabotan yang hancur.

Meski begitu, Robb Duncan, sang pemilik, memahami frustrasi pendemo. "Saya mengerti dan kami mendukungnya. Jika ada jendela pecah, ini bukan masalah besar. Memang harus ada perubahan," ujar pemilik Cafe, Robb Duncan, seperti dikutip dari VOA, Jumat (5/6/2020).

Aksi Bela George Floyd (CNN)

Di Minneapolis, Minnesota, kota di mana kasus George Floyd terjadi, restoran Gandhi Mahal milik Ruhel Islam hancur terbakar.

"Saya dengar ayah saya berbicara lewat telepon. 'Biarkan gedung saya terbakar. Keadilan harus ditegakkan, penjarakan para polisi itu,'" tulis Hafsa Islam, anak sang pemilik.

"Kita bisa bangun gedung kembali. Tapi kita tidak bisa kembalikan pria ini ke keluarganya," kata Ruhel, yang juga imigran asal Bangladesh ini.

 

Sedangkan, para relawan mulai membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar, menghapus coretan pada bangunan, hingga mendonasikan makanan untuk mereka yang membutuhkan.

"Kami berkumpul bersama untuk satu tujuan baik, yaitu membawa keadilan untuk apa yang terjadi kepada toko-toko ini," ujar Pierre Paul, salah satu inisiator aksi di Minneapolis.

"Dan semoga saja kami bisa membawa kembali keadilan untuk warga Amerika keturunan Afrika," ucapnya.

Protes dan kerusuhan dipicu kematian George Floyd di Minneapolis, Minnesota. Polisi Derek Chauvin menindih leher Floyd dengan lututnya selama sekitar 8 menit saat menahan Floyd atas dugaan menggunakan uang palsu.

Chauvin telah didakwa melanggar pasal pembunuhan tidak berencana dan kelalaian yang mengakibatkan kematian seseorang. 

 

Rekomendasi