5 Fakta Pernikahan Saepul Bahri, Pria Lombok yang Nikahi 2 Istri Sekaligus

| 23 Jun 2020 10:30
5 Fakta Pernikahan Saepul Bahri, Pria Lombok yang Nikahi 2 Istri Sekaligus
Saepul Bahri menikahi dua wanita, Mustiawati dan Hariani (Instagram/Pakde.Brengos)
Lombok, era.id - Baru-baru ini netizen dihebokan dengan pernikahan seorang pria dengan dua perempuan sekaligus. Kabar itu beredar melalui postingan di media sosial pada 22 Juni 2020.

Melalui video yang beredar, tampak seorang pria yang berstatus sebagai mempelai laki-laki, berjaan diapit dua perempuan yang berstatus sebagai mempelai perempuan. Mereka berjalan menuju penghulu untuk dinikahkan oleh wali nikah masing-masing.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pria yang menikahi dua perempuan itu bernama Saepul Bahri. Video pernikahan mengundang rasa penasaran warganet. Berikut fakta menarik dari pernikahan Saepul Bahri, pria Lombok yang nikahi dua istri sekaligus.

1. Pacaran hanya 3 bulan

Saepul Bahri adalah pria Lombok yang baru pulang dari rantau. Sebelumnya ia bekerja di Malaysia. Pria 28 tahun menikahi istrinya Mustiawati dan Hariani setelah pacaran tiga bulan. Pacarannya pun tak langsung mendatangi keduanya ke rumahnya. Bermula dari pendekatan lewat telefon.

2. Kedua istri adalah sepupu

Ternyata istri Saepul Bahri, Mustiawati dan Hariani masih ada hubungan saudara. Mereka adalah sauara sepupu yang tingalnya bersebelahan. Sejak kecil mereka main bersama. Mereka tak menyangka pada usia 23 akan menikah dengan pria yang sama.

3. Rp4 juta modal maskawin

Bermodal Rp4 Juta, Saepul Bahri resmi menikahi dua wanita sekaligus. Masing-masing istri mendapat maskawin Rp2 Juta. 

4. Nikah pada waktu yang sama

Pernikahan Saepul Bahri dengan Mustiawati dan Hariani berlangsung di waktu yang sama. Dikutip dari media lokal, mereka menikah pada Sabtu sore, 20 Juni 2020. Ijab kabul hanya jeda beberapa menit. Masing-masing wali nikah bergantian menikahkan.

5. Tinggal serumah

Setelah menikah, Saepul Bahri akan tinggal bersama istrinya Mustiawati dan Hariani dalam satu atap. Kedua istri rela tinggal serumah karena memaklumi suami yang hanya punya satu rumah.

 

Rekomendasi