"Saya belum bisa sampaikan detailnya tapi akan ada rekayasa lalu lintas. Nanti detailnya kita siapkan. tapi ya. itu instruksinya sudah," kata Anies di Kantor Pos Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2018).
Mantan Mendikbud itu menjelaskan, meski rencananya meliburkan sekolah pada saat Asian Games bukan berarti para siswa tidak mendapat pelajaran. Baginya perhelatan Asian Games bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan pelajaran para siswa.
"Sekolah itu bisa diselenggarakan di sekolahnya, bisa ada penugasan di rumah. Di dunia pendidikan itu bukan hal yang aneh. Misalnya ada ASP berminggu-minggu itu bukan libur tapi penugasan sekolah. Jadi ditunjang," ujarnya.
Dia menambahkan, telah menginstruksikan pihak terkait untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan menghindari kemacetan pada saat jam kerja di sekitar kawasan Asian Games.
"Akan ada pengaturan jam karyawan di sekitar area yang akan digunakan Asian Games. Instruksinya adalah mencari solusi sehingga event ini berjalan baik dan kesibukan warga tidak menghambat event," jelasnya.
Sebelumnya, sebagai langkah menyemarakkan pagelaran Asian Games. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana meliburkan kegiatan sekolah di Jakarta. Sebagai gantinya, murid-murid diminta untuk menyaksikan pesta olahraga tersebut.
"Jadi, salah satu opsi yang sangat dimungkinkan adalah libur sekolah. Itu digeser pas Asian Games, murid-murid yang diliburkan itu diberikan tugas untuk meliput Asian Games atau belajar dari acara itu," ungkap Sandi di Balai Kota,