Pengungkapan itu bermula ketika KRI Sigurot milik TNI AL yang sedang melakukan patroli di wilayah perbatasan Indonesia - Singapura, mendapati kapal ikan Sunrise Glory yang memasuki wilayah perairan Indonesia di Selat Philip, Perairan Batam.
Selanjutnya kapal Sunrise Glory digiring ke pangkalan TNI AL di Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah berkoordinasi dengan BNN dan Bea Cukai didapati informasi bahwa kapal itu memiliki kesamaan dengan kapal yang tengah dicari BNN.
"Setelah koordinasi dengan BNN Pusat dan Bea Cukai Batam untuk melakukan pengecekan terhadap kapal ikan SUNRISE GLORY di dermaga Batu Ampar dan diketahui bahwa ciri-ciri kapal sama dengan kapal ikan SHUN DE MAN 66 atau SHUN DE CHlN 14 yang tengah dicari," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, tim BNN langsung melakukan penggeledahan terhadap kapal tersebut dan menemukan narkoba jenis sabu dalam 41 karung plastik yang berisikan 1.019 bungkus paket. Buwas meyakini masih banyak sabu yang tersembunyi di dalam kapal tersebut.
"Nanti kita teliti lagi, mana yang disobek kita cari. Sampai hari ini anjing pelacak masih endus kapal itu di beberapa bagian. Tim Bea Cukai dan Angkatan Laut akan memilah-milah memotong-motong bagian yang dicurigai," lanjut Buwas.
Buwas berencana membongkar seluruh bagian kapal Sunrise Glory. Pasalnya informasi yang diterima BNN kapal itu menyelundupkan 3 ton sabu.
"Beberapa dibor, nanti diterjunkan anjing pelacak, kalau ada reaksi kita bongkar. Nanti ada ruangan lagi yang kita ketok kosong kita bor lagi. Seperti itu kita harus teliti nih karena kita merasa kehilangan dari info awal 3 ton," pungkas Buwas.
Dalam pengungkapan itu empat tersangka ditangkap, yakni Chen Chung Nan, Chen Chin Tun, Huang Chin Nan dan Hsien Lai Fu. Keempat tersangka merupakan warga negara Taiwan.
Atas perbuatannya, keempat tersangka terancam Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 112 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati.