Tim Editor
"Ya kan namanya juga lagi guyon," ujar Airlangga di Gedung DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2018).
Airlangga menambahkan, dia tidak ingin berandai-andai terkait posisi calon wakil presiden pendamping Jokowi.
"Kita enggak mau berandai-andai. Kita berdoa aja dulu," lanjutnya.
Bila diminta politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menjadi pendamping Jokowi, Airlangga mengaku tidak menutup diri. Namun, dia akan menanyakan terlebih dahulu kepada JK.
"Nanti saya tanya Pak JK," tuturnya.
Lebih lanjut, Airlangga menilai saat ini Partai Golkar masih fokus menghadapi Pilkada 2018. Soal cawapres, partainya tegas mendukung Jokowi maju dalam kontestasi Pilpres 2019 menyerahkan sepenuhnya kepada sang petahana.
"Kita sekarang konsolidasi dulu. Hasil Pilkada dimaksimalkan," tuturnya.
Namun, Menteri Perindustrian itu menyarankan tingkat keterpilihan sepatutnya menjadi perhatian Jokowi dalam menentukan sosok pendampingnya.
"Ya nanti kita lihat perkembangan, elektabilitas," jelasnya.
Diketahui, pada Selasa (27/2), Jokowi bersama Menperin Airlangga meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik PT Kalbio Global Medika (KGM) di Cikarang, Bekasi.
Di sela acara peresmian, Jokowi menanggapi pernyataan siapa sosok calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pemilu 2019.
"Dekat saya sekarang ada Pak Airlangga," jawab Jokowi tersenyum, Airlangga pun ikut tersenyum.
