Sandi berbagi cara agar tidak mudah termakan berita hoaks, yang disebar di media sosial atau pun jejaring applikasi pesan whatsapp.
"Pastikan juga bahwa berita itu betul dan jangan terlalu percaya terhadap berita-berita yang kita terima dan langsung membroadcast. Teliti dulu benar enggak, valid enggak data yang kita terima," kata Sandi di Balai Kota, Gambir, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Selain itu, Sandi meminta agar pesan yang diterima tidak langsung disebarkan. Terlebih bila pesan yang didapat merupakan berita bohong. "Jangan dibroadcast begitu saja, jangan sampai dibaca," imbuhnya.
Sandi juga meminta agar pengguna media sosial lebih bijak dalam mengunggah informasi. Seringkali unggahan di media sosial yang disebarkan begitu saja dapat berpotensi menyakiti perasaan orang lain.
"Apakah ini bisa menyakiti perasaan orang lain atau reputasi orang karena ini bisa berujung kepada masalah hukum," lanjutnya.
Dirinya berharap di tahun politik ini, semua beralangsung dengan damai. Sehingga tidak perlu adanya perseteruan di dunia maya yang berujung selisih paham.
"Di DKI Alhamdulillah kita bisa tetap dalam situasi yang damai dan kondusif. Di Pilkada 2018 ini jangan sampai ada perseteruan di dunia maya yang berujung kepada perseturuan di dunia nyata jangan sampai kayak gitu," tutup Sandi.