Jokowi: Hidup Tanpa Musik Hambar

| 09 Mar 2018 19:27
Jokowi: Hidup Tanpa Musik Hambar
Jokowi saat menghadiri perhelatan festival musik We The Fest 2017 (setkab.go.id)
Jakarta, era.id - Menyambut Hari Musik Nasional yang jatuh pada hari ini, Presiden Jokowi berharap eksistensi musik nasional lebih diakui keberadaannya di dunia. Dia juga menyebut bahwa hidup tanpa musik akan terasa hambar.

"Semoga eksistensi musik nasional lebih diakui keberadaanya secara global. Hidup tanpa musik terasa hambar," tulis Jokowi dalam akun Twitter pribadinya @jokowi, Jumat (9/3/2018).

Mantan Wali Kota Solo itu juga berharap keberadaan musik di Indonesia dapat mencerminkan rasa toleransi, kerukunan dan keharmonisan. 

Melalui video yang disertakan dalam kicauannya itu, Jokowi menyebut keberadaan musik bukan hanya untuk dinikmati tetapi juga dijaga keberadaannya.

 

Pada akhir video tersebut, Jokowi menyampaikan pesan agar para insan musik Indonesia mampu menciptakan ekosistem musik nasional yang menghilangkan segala hambatan karya cipta pemusik.

“Semoga dengan diadakan Konferensi Musik Nasional, para insan musik Indonesia dapat membentuk ekosistem musik nasional yang akan menghilangkan segala hambatan karya cipta pemusik nasional dan lebih diakuinya eksistensi musik Indonesia,” kata dia.

Membicarakan Hari Musik Nasional tidaklah lengkap tanpa menyebut nama WR Supratman. Melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2012, Hari Musik Nasional ditetapkan sebagai bentuk apresiasi terhadap Pahlawan Nasional yang lahir pada 9 Maret 1903 itu.

Wacana ini sebenarnya sudah pernah bergulir sejak pemerintahan BJ Habibie, namun pencanangannya baru dimulai pada era pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Diskusi panjang yang melibatkan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik RI (PAPPRI) akhirnya menghasilkan keputusan itu pada 2012.

 Infografis (era.id)

Rekomendasi