Albert Einstein lahir hari ini, tapi 139 tahun lalu. Setelah menghabiskan masa kecil di Jerman dan Italia, Einstein -- putra seorang insinyur listrik keturunan Yahudi Jerman -- belajar fisika dan matematika di Akademi Politeknik Federal di Zurich, Swiss.
Pada 1905 ia dianugerahi gelar Ph.D. dari Universitas Zurich dan menerbitkan lima makalah teoretis yang memberi efek mendalam pada perkembangan fisika modern.
Pada makalah pertama, "On a Heuristic Concerning the Production and Transformation of Light", Einstein berteori, cahaya terdiri dari kuanta individu yang mendemonstrasikan sifat seperti partikel sementara secara kolektif berperilaku seperti gelombang.
Hipotesis ini merupakan sebuah fenomena, di mana sejumlah zat padat memancarkan partikel bermuatan listrik saat disambar cahaya. Hal ini juga menjadi sebuah langkah penting dalam pengembangan teori kuantum yang membuatnya dianugerahi penghargaan Nobel Fisika pada 1921.
Dalam makalah kedua, ia merancang sebuah metode baru untuk menghitung dan menentukan ukuran atom dan molekul di ruang tertentu. Dan pada bagian ketiga, ia menawarkan penjelasan matematis pergerakan partikel yang tidak menentu yang terhenti dalam cairan, yang dikenal sebagai gerakan Brownian. Kedua makalah ini memberi bukti tak terbantahkan tentang keberadaan atom, yang pada saat itu masih diperdebatkan oleh beberapa ilmuwan.
Karya ilmiah keempat Einstein membahas tentang teori relativitas khusus. Dalam teori ini, waktu dan ruang tidaklah mutlak, namun relatif terhadap gerak pengintai. Dengan demikian, dua pengintai yang melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi tidak akan selalu mengamati kejadian simultan waktu pada saat yang sama.
Dalam teori Einstein, kecepatan cahaya, yang merupakan kecepatan pembatas tubuh yang memiliki massa, konstan dalam semua kerangka acuan. Pada makalah kelimanya tentang eksplorasi matematika relativitas khusus, Einstein memberikan pandangan bahwa massa dan energi setara dan dapat dihitung dengan persamaan E=mc2.
Foto: Pixabay
Setelah pemimpin Nazi Adolf Hitler menjadi kanselir Jerman pada 1933, Einstein melepaskan kewarganegaraannya di Jerman dan menetap di Amerika Serikat dan menjadi warga negara di sana pada 1940. Dia mengerjakan teori bidang terpadu sambil bersantai dengan berlayar di danau lokal atau bermain biola.
Satu tahun sebelumnya, atas nama sekelompok ilmuwan yang peduli dengan lambannya Amerika dalam penelitian senjata atom, ia menulis surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt. Isinya tentang ketidaksetujuan penggunaan bom atom Amerika saat berperang melawan Jepang.
Setelah perang, ia menyerukan pembentukan pemerintah dunia yang mampu mengendalikan teknologi nuklir dan mencegah konflik bersenjata di masa depan.