"Penyebabnya kami sedang berkoordinasi dengan polres dan KNKT untuk mengetahui menyelidiki peristiwa tersebut," kata Wakadishub DKI Jakarta Sigit Widjatmoko saat dikonfirmasi era.id, Minggu (22/4/2018).
Menurut Sigit, kapal cepat milik dishub itu dalam kondisi yang baik karena diproduksi pada tahun 2016. Terlebih kapal itu sempat mengantar 47 peserta pembinaan UP Perparkiran DKI dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Pramuka pada pagi harinya.
"Kapal diproduksi tahun 2016. Mesin kapal (meledak) dilaporkan oleh ABK kapal tersebut," tambahnya.
"Kami fokus tangani korban dan saat ini seluruh korban sudah dirujuk ke RSUD Koja dan sudah mendapat penanganan medis di sana," lanjut Sigit.
Perlu diketahui, mesin kapal cepat milik Dishub meledak sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi. Kapal hendak bertolak dari Pulau Panggang menuju Dermaga Marina dengan membawa 47 penumpang.
Saat kejadian meledak ada sekitar 8 penumpang yang berada di bagian belakang bersiap masuk keruang kabin. Korban luka akibat uap panas mesin. Seluruh penumpang merupakan pegawai Dishub.
"5 dari penumpang terkena langsung ledakan dan mengakibatkan luka bakar akibat uap panas mesin," lanjutnya.
"Dengan kondisi patah kaki Dhani G (kasubag TU) Achdin, (kasubag Keuangan) luka bakar sebagian dan sesak nafas karena jatuh dan tertimpa korban lainnya ke dalam, Anton (Kasatpel sarpras) dan putranya mengalami luka bakar. Haribowo dan Didi (Kasatpel Jakpus dan selatan) mengalami luka bakar. Saudara Alan, Maryunas dan Iim mengalami luka bakar," papar Sigit.