ERA.id - Pakar telematika yang juga mantan Menpora Roy Suryo mengomentari kabar yang menyebut bahwa Pesawat Kepresidenan akan diganti warna menjadi merah putih.
Menurut Roy, langkah tersebut sangat tidak tepat dilakukan saat pandemi COVID-19. Sebab, banyak masyarakat yang menderita akibat wabah virus corona.
"Kalau memang apa yg ada di IG adhimas_aviation ttg "New Livery for A-001" alias "Cat Baru Pesawat Kepresidenan RI" ini benar, Terusterang sangat disayangkan. Ditengah2 Pandemi COVID-19 yg tdk terkendali & Jutaan rakyat menderita, Sempat2nya "ngeCat Pesawat" ? Semoga hanya Animasi," cuit Roy di akun Twitternya, dilihat Selasa (3/8/2021).
Roy Suryo kemudian menyindir bahwa selain mengecat ulang pesawat kepresidenan, sebaiknya pemerintah mengecat juga mobil dinas Mercedes yang baru.
"Karena ditengah Pandemi & Kondisi Krisis saat ini keluar Beaya sampai Milyard'an utk sekedar mengeCat 2 Pesawat Presiden saja tdk masalah, Apa tdk sebaiknya Mobil Mercedes yg juga baru diadakan tahun 2020 lalu di Cat begini sekalian? Gagah lho ini, Tentu Rakyat Bangga ...AMBYAR," tambah Roy.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut bahwa biaya pengecatan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sudah direncanakan dialokasikan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN," ujar Heru, Selasa (3/8/2021).
Ia juga membantah pernyataan pengamat penerbangan, Alvin Lie yang menyebut pengecatan pesawat kepresidenan bentuk foya-foya di tengah pandemi COVID-19. Sebab bakal menelan biaya hingga Rp2,1 miliar.
Heru mengatakan pengecatan ulang pesawat kepresidenan sudah direncanakan sejak tahun 2019.