72 UMKM Anggota OK OCE Dapat Pinjaman Dana

| 23 Apr 2018 14:18
72 UMKM Anggota OK OCE Dapat Pinjaman Dana
Sandiaga Uno (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Pemprov DKI Jakarta bersama Bank DKI menandatangani penyaluran kredit secara massal kepada UMKM pemula binaan OK OCE. Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, nantinya peserta OK OCE akan mendapat pinjaman dana dari Bank DKI dengan nominal maksimal Rp10 juta.

"Pinjaman pertama maksimum 10 juta. Bunganya ramah. 7 persen bukan per minggu, 7 persen bukan per bulan, tapi 7 persen per tahun. Kalau minjam 10 juta berarti bunganya per tahun hanya Rp700 ribu," sebut Sandi di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Kata Sandi, UMKM yang telah menerima kredit rajin membayar cicilan tepat waktu, dapat menambah nominal peminjaman setelah 6 bulan. Selain itu, penerima kredit juga dapat menyetorkan cicilannya lewat penjemputan cicilan oleh bank DKI.

"Pick up hariannya nanti cash-nya diambil oleh bank DKI, angsurannya dijemput, bebas biaya, engga repot, engga perlu datang ke Bank, atau transfer lewat JakOne Mobile juga bisa," ungkapnya.

Meskipun tidak bisa mengintervensi ketentuan nominal kredit dan bunga yang ditentukan, Sandi tetap mengapresiasi langkah yang diambil Bank DKI.

"Saya apresiasi Bank DKI walaupun saya tidak bisa mengintervensi. Karena bank DKI adalah sebuah entitas bisnis yang diawasi oleh OJK, diawasi juga oleh BI, diawasi juga oleh masyarakat. Semuanya berdasarkan business to business," jelas Sandi.

Dilanjutkan Sandi, dirinya menargetkan 10 ribu UMKM yang bisa difasilitasi kredit per tahun atau 50 ribu UMKM selama masa kepemimpinannya. 

"Kita sampaikan, punya scratched goal 10 ribu per tahun. Tapi, jangan jadi beban Bank DKI. Karena kalau SDM-nya tidak siap, pengusahanya tidap siap, ini bisa jadi blunder. Bisa jadi sebuah hal yang membebani dan akhirnya target ini tidak bisa tercapai atau malah menimbulkan masalah," imbuh Sandi.

Penyaluran kredit ini diberikan kepada peserta OK OCE yang sudah melewati 6 tahapan dari 7 tahapan Pasti Sukses yang mencakup Pendaftaran (P1), pelatihan (P2), pendampingan (P3), perizinan (P4), pemasaran (P5), pelaporan keuangan (P6), dan akses permodalan (P7).

Hadir pula dalam acara tersebut, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Irwandi dan Kadis Perindustrian dan Energi DKI Yuli Hartono. Dirut Bank DKI Kresno Sediarsi serta Ketua Perkumpuluan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya juga hadir.

Rekomendasi