Muannas Alaidid Minta Polisi Tangkap Pria yang Sebut Jokowi Cocok Bawa Madu dan Jongkok di Perempatan

| 16 Aug 2021 19:45
Muannas Alaidid Minta Polisi Tangkap Pria yang Sebut Jokowi Cocok Bawa Madu dan Jongkok di Perempatan
Jokowi pakai baju adat Badui (Twitter Jokowi)

ERA.id - Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid meminta pihak kepolisian menindak pemilik akun Twitter @pawletariat yang diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengenakan pakaian adat Suku Baduy dalam Sidang Tahunan MPR RI tahun 2021, pagi tadi, Senin (16/8/2021).

"Azzzsksksks Jokowi Make baju adat Baduy cocok bgt, tinggal bawa madu + jongkok perempatan," tulis akun tersebut.

Menanggapi itu, Muannas menyebut bahwa frasa "tinggal bawa madu & jongkok diperempatan" bukan masuk ke dalam ranah kritik. Namun, bertendensi melecehkan dan merendahkan.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga mengatakan bahwa cuitan tersebut bukan produk media massa, meski yang bersangkutan berprofesi sebagai wartawan. Akan tetapi mengarah kepada isu suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).

"Frase tinggal bawa madu & jongkok diperempatan, ini kalimat melecehkan sekaligus merendahkan, jelas bkn kritik tapi masuk kualifikasi kebencian sara thd adat suku baduy, ini tanggapan pribadi bkn produk pers meski dia wartawan, tangkap saja dg Ps.28 ayat 2 ITE," cuit Muannas di akun Twitternya, Senin (16/8/2021).

Belakangan, akun ini membuat klarifikasi dan meminta maaf. "Saya sama sekali gak ada niat menghina suku baduy. Saya tahu, suku baduy memiliki tradisi dan kearifan yang sangat luhur. Tapi memang benar saya memiliki keprihatinan dan keresahan ttg warga baduy yang harus berjalan kaki ratusan kilometer kemudian menggelandang di jakarta demi jualan madu hutan Rp100 ribu per botol. Sesuatu yang kemungkinan terjadi karena ruang hidup warga baduy semakin sempit." 

"Dengan demikian saya meminta maaf atas cuitan saya tersebut, khususnya kepada warga baduy. Saya mengakui kesalahan, dan akan belajar untuk lebih bijak dalam mengeluarkan pendapat soal masyarakat adat Nusantara." 

Untuk diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat dari Suku Baduy pada Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT Ke-76 RI, serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Pakaian yang dikenakan Jokowi serba warna hitam dengan songkok berwarna hitam bercampur biru, seperti ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden selalu mengenakan baju adat setiap menghadiri Sidang Tahunan MPR. Pada 2020, Presiden mengenakan pakaian adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rekomendasi