ERA.id - Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad membagikan ceramah seorang pendakwah bernama Ustaz Andri Kurniawan yang menuding bahwa Presiden China Xi Jinping memerintahkan Pemerintah Indonesia untuk menghadapi umat Islam di Indonesia.
"Benar itu, kenapa ketika Presiden China memerintahkan untuk menghadapi umat Islam Indonesia pemerintah diminta untuk melakukan dengan hard power. Akhirnya perintah Presiden China langsung dilaksanakan," kata Ustaz Andri, dalam potongan ceramah di kanal YouTube Al-Faruq Channel.
Ustaz tersebut lantas menjelaskan startegi yang diklaim untuk melawan umat Islam, salah satunya adalah menyiapkan Brimob, Densus 88 Antiteror, dan BIN.
Kemudian ia menuding bahwa pihak kepolisian juga mengerahkan preman untuk menghadapi umat Islam. Salah satunya lewat operasi intelijen orang gila.
"Akhirnya apa? Gerakan operasi intelijen orgil (orang gila) yang disasar imam masjid, ustaz, ulama, ya kan?" imbuh dia.
Ia lantas menuding bahwa penusukan terhadap mendiang Syekh Ali Jaber merupakan bagian dari operasi intelijen orgil.
"Sudah bergerak tes case awal Syech Ali Jaber. Kenapa Syech Ali Jaber? Karena Syech ali jaber pernah muhadoroh, 'saya bercita-cita supaya di Indonesia muncul 1 juta penghafal Al-Qur'an, insyallah ke depan presidennya hafal Al-Qur'an'," kata dia.
Menanggapi itu, Yusuf Muhammad meminta pihak kepolisian bergerak menindak ulama yang kerap menyampaikan narasi provokatif.
Ia pun menyebut bahwa ustaz tersebut bukan bagian dari ulama, melainkan provokator pengadu domba.
"Ini bukan ulama! Ini provokator pengadu domba. Jika orang-orang seperti ini tru dibiarkan, maka hancurlah negara ini seperti negara2 di Timur Tengah. Cc @CCICPolri @DivHumas_Polri @jokowi," kata Yusuf Muhammad.