Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal mengatakan, kerusuhan ini masih ditangani polisi. Hingga Rabu (9/5/2018) pukul 01.00 WIB, Iqbal mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kerusuhan di Mako Brimob ini.
Baca Juga : Kerusuhan di Mako Brimob Depok
"Saat ini, kami sedang melakukan tindakan-tindakan kepolisian, baik melalui pendekatan halus, maupun tindakan-tindakan lain," ujar Iqbal dilansir Antara.
Iqbal belum dapat memaparkan penyebab kerusuhan tersebut. Dia juga tidak bisa menyimpulkan kelompok tahanan yang terlibat kerusuhan ini. Dia menerangkan, Mabes Polri baru akan memberikan penjelasan lengkap setelah penyelidikan selesai.
"Saya belum bisa menyampaikan pemicunya. Nanti akan disampaikan," ujarnya.
Iqbal meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi di media sosial tentang kerusuhan ini jika sumber informasinya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang. Tidak terhasut dengan semua informasi yang ada di media sosial yang sudah beredar," ujar dia.
Sementara itu, petugas juga sudah memasang kawat berduri di sekitar gerbang Mako Brimob. Petugas juga meminta masyarakat sipil termasuk wartawan untuk menjauh sekitar 100 meter dari lokasi Markas Brimob.
Sebagai informasi, di dalam Mako Brimob, terdapat Rumah Tahanan (Rutan) yang menjadi tempat sementara tahanan dugaan kasus terorisme dan beberapa kasus lain, termasuk kasus yang melibatkan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.