Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob

| 10 May 2018 13:52
Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob
Suasana di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/10/2018). (Leo/era.id)
Magelang, era.id - Seorang korban kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Brigadir Anumerta Fandi Setya Nugroho dimakamkan di tanah kelahirannya di Magelang, Jawa Tengah. Fandi meninggal saat menjalankan tugas di Mako Brimob pada Selasa (8/5/2018).

Dilansir dari Antara, jenazah almarhum tiba di kampung halamannya, Jalan Duku II Perum Korpri, Kampung Ngembik, Kelurahan Kramat Selatan, Kota Magelang, pukul 08.00 WIB, Kamis (10/5).

Sesampainya di sana, jenazah Fandi disalatkan di Masjid Al Wathoniyah, setelah itu langsung disemayamkan di rumah duka.

Selanjutnya, jenazah Fandi dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Kuncen yang berjarak 1 kilometer dari rumah duka menggunakan mobil. Ratusan pelayat ikut mengantarkan almarhum Fandi Setya ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Dalam pembacaan riwayat singkat almarhum, Fandi Setya Nugroho lahir di Magelang pada 9 Desember 1988, dan memiliki seorang istri serta seorang anak. Jabatan terakhir Fandi adalah Banit Dit Penyidikan Densus 88 Antiteror Polri.

Upacara pemakaman dipimpin Irwasda Polda Jateng Kombes Budiyono.

Baca Juga : Sadisnya Teroris Bunuh Lima Polisi

"Roh dan jiwanya kembali kehadirat Allah SWT, semoga dalam darma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi teladan bagi kita semua dan rohnya mendapatkan tempat yang semestinya di alam baka," ujarnya.

Baca Juga : Jokowi Tegaskan Tak Ada Negosiasi untuk Terorisme

Kerusuhan di Mako Brimob terjadi sejak Selasa (8/5/2018) malam dan pelakunya adalah naripadana terorisme. Menurut Menko Polhukam Wiranto, 156 napi terorisme merampas 37 pucuk senjata dan menyandera sembilan anggota Polri.

Menurut polisi, mereka berulah karena menuntut jatah makanan. Para narapidana teroris itu sempat menyandera sembilan anggota Brimob, lima di antaranya gugur. 

Baca Juga : Berita Foto : Kerusuhan Teroris di Mako Brimob

Sekitar pukul 07.15, Kamis (10/5), polisi menyerbu napi teroris hingga semuanya menyatakan menyerah tanpa syarat setelah diserbu menggunakan tembakan peringatan dan bom asap.

Dari 156 napi teroris yang berulah, seorang di antaranya tewas ditembak petugas. Semua napi perusuh itu akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan dengan pengamanan ekstra maksimum.

Rekomendasi