ERA.id - Video pernyataan KH. Abdul Syakur Yasin atau biasa disapa dengan Buya Syakur yang menyebut Islam bukan agama sempurna viral di media sosial.
Video itu diketahui diambil di acara moderasi agama di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, pada 1 Juni 2021.
Dalam acara bertajuk 'Moderasi Beragama Merajut Nasionalisme dan Toleransi Beragama' itu, Buya Syakur menyinggung soal era kepemimpinan Nabi Muhammad yang bisa menyatukan Islam selama 23 tahun.
Ia lantas mengatakan bahwa Nabi Muhammad sudah menunaikan tugas dengan sempurna. Namun, pemahaman tersebut bergerser dengan anggapan Islam adalah agama sempurna.
"Ayat ini isinya menyatakan Nabi Muhamamd telah melaksanakan tugasnya sebagai Rasul dengan sempurna, tetapi pemahamannya bergeser lagi, yaitu beranggapan Islam adalah agama sempurna. Mana mungkin di dunia ada kesempurnaan," ujar Buya Syakur dilihat dari channel Youtube KH Buya Syakur Yasin MA.
Menanggapi hal itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Pasuruan, Jawa Timur, Habib Abubakar Assegaf menyebut bahwa Buya Syakur merupakan sesepuh liberal.
Menurut Habib Abu Bakar, Buya Syakur hanya dijadikan pion dari program moderasi agama yang merupakan kelanjutan dari Islam Nusantara.
"Buya Syakur ini sesepuhnya liberal, memang biasa bicara Agama dg main akal2lan & lihai bermain retorika," cuit Habib Abu Bakar di akun Twitternya.
"Hati2 jangan terkecoh, beliau cuma dijadikan pion dr program moderasi agama yg merupakan kelanjutan dr Islam Nusantara," tambah dia.
Cuitan Habib Abu Bakar itu pun mendapat reaksi dari warganet hingga disukai sebanyak 3.289 kali.
"Kalau habib tidak setuju dengan pernyataan Buya Syakur, alangkah baiknya habib membantah pernyataan beliau dengan argumentasi, bukan justru langsung menyerang beliau dengan label "sesepuh liberal"," cuit akun @HS_2***.
"Dalam hal ini Buya Syakur yg benar, dan habibnya tidak dapat menyangkal dg hujjah yg benar, cuma menuduh dan menuduh..liberal, bicara agama dg main akal-akalan dsb," kata akun @Jennifer_bogo***.
"Ada yg salah dgn Islam Nusantara," kata @TollaA***.