ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Bamukmin yang mengaku tidak suka Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI.
Menurut Novel, Andika tidak memiliki kedekatan dengan ulama dan umat Islam. Pria lulusan Akademi Militer tahun 1987 itu juga disebut pernah membuat kegaduhan umat Islam.
"Saya melihat latar belakang keluarga besar dari Andika sangat tidak bersimpati kepada ulama dan umat Islam," kata Novel, dikutip dari Pojok Satu, Rabu (10/11/2021).
- Soal Dudung Jadi KSAD, Novel Bamukmin Berharap TNI Bersama Umat dan Ulama Bukan Bersama Cukong
- Novel Bamukmin Tak Setuju Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Ferdinand Hutahaean Peringatkan PA 212: Satu Saat Pribumi Akan Gerah dan Bangkit Melawan Kalian
- Jenderal Andika Jadi Calon Panglima TNI, Bagaimana Nasib Soliditas TNI?
- Jokowi Usul KSAD Jadi Panglima TNI, Ferdinand Hutahaean: Jenderal Andika Perkasa Sosok Jenderal Humanis, Selesailah Kadrun!
Menanggapi itu, Ferdinand berseloroh dengan mengusulkan Munarman yang notabene bekas petinggi FPI untuk menjadi Panglima TNI.
"Mereka mumgkin maunya Munarman yg jadi Panglima TNI," cuit Ferdinand.
Pria yang kini dengan sebagai pegiat media sosial itu lantas menyebut bahwa suatu saat pribumi akan bangkit dan melawan.
"Satu saat Pribumi akan gerah dan bangkit melawan kalian, tunggu saja saatnya," kata Ferdinand.
"Teeuslah kalian bermain2 dgn cara kotor dan mempolitisasi agama dalam segala hal," tambah dia.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi rencananya akan melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada pekan depan atau pekan ketiga November 2021.
Jokowi menyebut saat ini dirinya sedang mencari hari baik untuk melantik Jenderal Andika sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang kini memasuki masa pensiun.
Tag: pa 212 Ferdinand Hutahaean novel bamukmin Jenderal TNI Andika Perkasa