ERA.id - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntul Romli menyebut bahwa hubungan Gubernur DKI Jakarta dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tak terbantahkan.
Namun, sejak eks petinggi FPI Habib Rizieq Shihab masuk penjara, Anies ingin membuat citra baru.
"Wagub diminta urus 212, dia melipir2 ke NU, ini cara licik Anies," cuit Guntur Romli di akun Twitternya, dilihat ERA.id, Sabtu (13/11/2021).
Guntur Romli lantas mengungkap jejak digital Anies saat tahun 2014, di mana saat itu dirinya menjadi juru bicara kampanye Jokowi.
"Saat jd Jubir Kampanye @jokowi thn 2014, @aniesbaswedan sebut FPI sbg kelompok ekstrimis," kata dia.
Namun, saat Pilkada DKI tahun 2017 Anies memilih berkolaborasi dengan FPI hingga menyebut sebagai perekat persatuan umat.
"Tapi saat Pilkada DKI dia kolaborasi dgn FPI, Anies pun sebut FPI "perekat persatuan umat". Ini liciknya Anies," kata Guntur Romli.
Cuitan Guntur Romli itu pun mendapat komentar beragam dari warganet hingga disukai sebanyak 1.050 kali.
"Calon presiden? Cukup Jakarta aja yang hancur," kata akun @kurnia***.
"Sibuk kali kau gun ngurusin anis..otak lo tu yg licik dan picik," kata akun @Fatkhur43***.
"Demi ambisi kekuasaan jd orang munafik mungkin sudah gak takut dosa," kata @Rendy***.