Sebut 2 Desember Hari Ahok Nasional, Abu Janda: Muslim Waras Kenang 212 Sebagai Politik Kriminalisasi Demi Menang Pilkada

| 02 Dec 2021 20:05
Sebut 2 Desember Hari Ahok Nasional, Abu Janda: Muslim Waras Kenang 212 Sebagai Politik Kriminalisasi Demi Menang Pilkada
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Antara)

ERA.id - Pegiat Media Sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda menyebut 2 Desember sebagai Hari Ahok Nasional di akun Instagram miliknya @permadiaktivis2 pada Kamis (2/12/2021).

Abu Janda pun mengunggah meme bergambar Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang di bawahnya bertuliskan 2 Desember sebagai Hari Ahok Nasional.

Dia pun menegaskan banyak warga muslim yang tidak ingin ikut aksi 212 karena merupakan politik kriminalisasi Ahok pada 2016 lalu.

"Begitulah kami muslim waras akan selalu mengenangnya, Silahkan rayakan hari Ahok nasional wahai kadrun, bagi kami 1 Ahok lebih baik daripada 7 juta kalian #HariAhokNasional," jelas Abu Janda.

Sebelumnya, meski tidak mendapat izin dan sejumlah ruas jalan menuju Patung Kuda disekat, peserta Reuni 212 tetap berdatangan di sekitar wilayah Jakarta Pusat pada Kamis.  

Massa Reuni 212 berjalan (long march) dari Jalan Kebon Sirih menuju Tugu Tani dan berhenti sementara di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah.

Awalnya, massa berkumpul dan berselawat di area barikade Jalan H Agus Salim yang menuju ke Jalan Merdeka Selatan.

Namun hanya berselang 30 menit, massa yang tengah berkumpul dibubarkan oleh aparat kepolisian.

Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya didampingi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq melakukan pembubaran tersebut karena dinilai memicu kerumunan.

Rekomendasi