Penampung Dana JAD Surabaya Ditembak Mati

| 15 May 2018 18:43
Penampung Dana JAD Surabaya Ditembak Mati
Polisi berjaga di sekitar Mapolrestabes Surabaya (Hamni/era.id)
Jakarta, era.id - Seorang terduga teroris berinisial BS ditembak mati polisi. BS ditembak lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap petugas dari Densus 88.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, BS diduga berperan sebagai penampung dana operasional JAD yang berasal dari anggota-anggota kelompok yang tersebar di Surabaya.

Baca Juga : Serangan Bom di Jawa Timur

Hingga hari ini polisi telah menangkap 13 orang terduga teroris yang terkait dalam serangan-serangan bom di Surabaya beberapa waktu lalu. Dari 13 penangkapan itu, dua orang terduga teroris ditembak mati, termasuk BS.

"Dari 13, ada dua yang terpaksa ditembak dan tewas, karena pada saat ditangkap melawan. Salah satu yang tewas inisial BS. BS ini perannya penampung dana yang digunakan JAD Surabaya. Jadi JAD Surabaya itu ketuanya Dita," beber Setyo di Mabes Polri, Selasa (15/5/2018).

"Sampai dengan hari ini khusus wilayah Jatim sudah ditangkap 13 orang. Ini yang ada kaitannya dengan kejadiannya baik di Mako Brimob maupun Jatim," tambah Setyo.

Baca Juga : Baku Tembak Densus 88 dengan Teroris di Surabaya

Sebelumnya, Polda Jawa Timur menyebut korban tewas dalam teror bom di Surabaya dan Sidoarjo pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5) berjumlah 28 orang yang terdiri dari pelaku, petugas kepolisian, maupun masyarakat.

Jumlah korban luka-luka dalam aksi terorisme tersebut sebanyak 57 orang, termasuk anggota keluarga yang diduga menjadi pelaku pengeboman.

Rekomendasi