Viral Cuitan 'Allahmu Lemah dan Harus Dibela', Penjelasan Ferdinand Hutahaean: Saya Sedang Down, Dialog Imajiner Hati dan Pikiran

| 05 Jan 2022 11:40
Viral Cuitan 'Allahmu Lemah dan Harus Dibela', Penjelasan Ferdinand Hutahaean: Saya Sedang Down, Dialog Imajiner Hati dan Pikiran
Ferdinand Hutahaean (Twitter)

ERA.id - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean kini sedang mendapat sorotan dari warganet hingga viral di media sosial.

Sebelumnya heboh cuitannya yang berbunyi "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa Maha Segalanya". Gara-gara cicitan (tweet) tersebut, Ferdinand dituding sedang menistakan Tuhan bagi pemeluk agama Islam.

Ferdinand pun mengakui, kalau statusnya di Twitter @FerdinandHaean3 tersebut sedang ramai dibahas banyak orang hingga akhirnya dia menghapus cuitannya tersebut. Dia pun merasa perlu memberikan klarifikasi mengapa sampai membuat cicitan seperti itu.

"Bahwa cicitan saya itu kisahnya saya tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu, tetapi saya dalam kondisi down kemarin saya juga hampir pingsan, saya tidak perlu bercerita masalah saya," kata Ferdinand kepada ERA.id, Rabu (5/1/2022).

Menurut eks politikus Partai Demokrat tersebut, status Allahmu lemah, Allahku luar biasa itu merupakan dialog imajiner antara pikiran dan hatinya. Dia menekankan, cicitan itu tidak dimaksudkan untuk menjelekkan kelompok agama tertentu.

"Bahwa ketika pikiran saya down saya berkata kepada saya, 'Hei Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau', tetapi hati saya berkata, 'Oh tidak, pikiran Allahku kuat, Allahku tidak perlu dibela, saya harus kuatlah' kira-kira seperti itu intinya," kata Ferdinand.

Sebelumnya, Ferdinand membuat status kontroversial yang membuatnya digeruduk warganet.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," ujar Ferdinand di Twitter.

Kini citan tersebut telah dihapus.

Rekomendasi