Anies Sebut Pindah Ibu Kota Tak Kurangi Kemacetan di Jakarta, Gun Romli: Karena Kamu Tak Bisa Kerja, Cuma Nyerocos Saja

| 28 Jan 2022 10:53
Anies Sebut Pindah Ibu Kota Tak Kurangi Kemacetan di Jakarta, Gun Romli: Karena Kamu Tak Bisa Kerja, Cuma Nyerocos Saja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Antara)

ERA.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menyindir Anies Baswedan yang menyebut pemindahan ibu kotatak mengurangi efek kemacetan di Jakarta.

Melalui akun media Twitternya, Guntur Romli mengatakan tak berkurangnya efek kemacetan lantaran Anies Baswedan tak bisa bekerja dan hanya bisa berbicara.

"Karena Kamu tak bisa kerja, cuma nyerocos saja, tdk ada kebijakan pembatasan kendaraan pribadi, tdk ada penambahan moda transportasi umum, tp malah bikin sumur2 resapan yg amburadul, bikin balapan Formula E yg hambur2in duit," jelas Guntur Romli pada Jumat (28/1/2022).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banyak ruang yang bisa dimanfaatkan setelah Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur karena Jakarta tidak banyak melayani kegiatan pemerintah pusat.

“Jadi artinya dari sisi pemerintah malah banyak ruang yang harus kita manfaatkan,” kata kata Anies dalam talkshow soal tata kelola pemerintahan di Balai Kota Jakarta dikutip dari Antara, Kamis (27/1/2022).

Dalam acara bincang-bincang yang disiarkan melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta itu, Anies mengatakan, DKI Jakarta masih tetap melayani kebutuhan rumah tangga dan dunia usaha.

Kondisi itu, kata dia, tercermin dari tingkat kemacetan di Jakarta yang lebih banyak dikontribusikan oleh aktivitas rumah tangga dan dunia usaha. Sedangkan, kontribusi dari aktivitas pemerintah terhadap kemacetan di Jakarta tak kurang dari tujuh persen.

“Jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta karena kemacetan itu karena kegiatan rumah tangga, kegiatan dunia usaha, jadi tidak ada perbedaan,” katanya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, Jakarta sebagai ibu kota negara atau bukan ibu kota negara akan mengalami transformasi. Namun, Anies tidak menjelaskan transformasi yang rencananya akan dilakukan setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara.

Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang salah satu agendanya adalah target Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis berskala global.

Di sisi lain, lanjut Anies, perlu dirumuskan juga visi Jakarta ke depan setelah tak lagi menjadi IKN termasuk daerah penyangga Jakarta yang selama ini berada dalam satu kesatuan baik dalam hal ekonomi maupun tenaga kerja.

Kami juga pernah menulis soal Ray J Angkat Bicara Tentang Video Seks dengan Kim Kardashian: Ini Harus Dihentikan, Saya Punya Anak! Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi