Wartawan Rusia Arkady Babchenko Ternyata Masih Hidup

| 30 May 2018 23:01
Wartawan Rusia Arkady Babchenko Ternyata Masih Hidup
Arkady Babchenko (Facebook pribadi)
Kiev, era.id - Wartawan investigasi terkenal dari Rusia, Arkady Babchenko ternyata masih hidup. Padahal sebelumnya, hampir semua media internasional memberitakan tewasnya Arkady Babchenko akibat ditembak.

Kamu bingung? Tenang dulu. Begini, usut punya usut, ada strategi atau bisa dibilang operasi intelijen kelas wahid di balik ini semua.

Baca Juga : Kepolisian Ukraina Selidiki Misteri Pembunuhan Wartawan Rusia

Kurang dari 24 jam setelah berita kematiannya, Arkady Babchenko tiba-tiba muncul kembali dalam sebuah konferensi pers Dinas Keamanan Ukraina. Kepala Dinas Keamanan Ukraina, Vasyl Hrytsak menyebut kalau polisi telah 'menyelesaikan' pembunuhan Arkady Babchenko. 

Berita kematiannya memang sudah diatur. Tujuannya cuma satu, untuk membuat keluar agen-agen Rusia yang memang berniat membunuh Arkady Babchenko. 

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh dinas rahasia Ukraina, pembunuhan wartawan Rusia Arkady Babchenko diperintahkan langsung oleh dinas rahasia Rusia," kata Hrytsak seperti dilansir dari BBC, Rabu (30/5/2018).

Setelah berbicara di depan media, Hrytsak kemudian memanggil reporter berusia 41 tahun ke dalam ruangan. Sontak seluruh orang yang ada di dalam ruangan bertepuk tangan. Sejurus kemudian Arkady Babchenko berbicara dan langsung meminta maaf kepada teman-teman dan keluarga yang sudah keburu berkabung untuknya.

"Saya masih hidup," kata Arkady Babchenko.

Dinas keamanan Ukraina mengaku sudah berhasil mengidentifikasi seorang warga negaranya yang telah direkrut dan dibayar 40.000 dolar AS oleh dinas keamanan Rusia untuk mengatur dan melaksanakan pembunuhan itu. Pria Ukraina tersebut kemudian menyewa seseorang yang pernah ikut berperang dalam perang separatis di timur Ukraina untuk menjadi eksekutor.

 

Berita 'kematian'

Sebelumnya Arkadiy Babchenko, yang bekerja buat stasiun televisi Ukraina, ATR, dilaporkan tewas di Ibu Kota Ukraina, Kiev. Yang menyampaikan pada saat itu bahkan perwakilan Pemerintah Ukraina. Anggota Parlemen Ukraina, Anton Geraschchenko menulis dalam akun Facebook-nya, Babchenko ditembak di bagian punggung di tangga rumahnya dan meninggal di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit.

Babchenko (41) telah bekerja sebagai koresponden perang di Moskovsky Komsomolets dan beberapa media lain yang berpusat di Moskow. Dia pindah dari Moskow ke Ibu Kota Republik Ceko, Praha, pada Februari 2017, dengan alasan ancaman yang tidak ia jelaskan. Pada Agustus 2017, Babchenko ke Kiev.

Babchenko dikenal sebagai penulis beberapa buku dengan tema militer, dan telah diterjemahkan ke dalam 16 bahasa.

Rekomendasi