Kamu bingung? Tenang dulu. Begini, usut punya usut, ada strategi atau bisa dibilang operasi intelijen kelas wahid di balik ini semua.
Baca Juga : Kepolisian Ukraina Selidiki Misteri Pembunuhan Wartawan Rusia
Kurang dari 24 jam setelah berita kematiannya, Arkady Babchenko tiba-tiba muncul kembali dalam sebuah konferensi pers Dinas Keamanan Ukraina. Kepala Dinas Keamanan Ukraina, Vasyl Hrytsak menyebut kalau polisi telah 'menyelesaikan' pembunuhan Arkady Babchenko.
Berita kematiannya memang sudah diatur. Tujuannya cuma satu, untuk membuat keluar agen-agen Rusia yang memang berniat membunuh Arkady Babchenko.
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh dinas rahasia Ukraina, pembunuhan wartawan Rusia Arkady Babchenko diperintahkan langsung oleh dinas rahasia Rusia," kata Hrytsak seperti dilansir dari BBC, Rabu (30/5/2018).
Setelah berbicara di depan media, Hrytsak kemudian memanggil reporter berusia 41 tahun ke dalam ruangan. Sontak seluruh orang yang ada di dalam ruangan bertepuk tangan. Sejurus kemudian Arkady Babchenko berbicara dan langsung meminta maaf kepada teman-teman dan keluarga yang sudah keburu berkabung untuknya.
"Saya masih hidup," kata Arkady Babchenko.
Dinas keamanan Ukraina mengaku sudah berhasil mengidentifikasi seorang warga negaranya yang telah direkrut dan dibayar 40.000 dolar AS oleh dinas keamanan Rusia untuk mengatur dan melaksanakan pembunuhan itu. Pria Ukraina tersebut kemudian menyewa seseorang yang pernah ikut berperang dalam perang separatis di timur Ukraina untuk menjadi eksekutor.
-
Afair28 Jan 2020 18:05
Jurnalis Jepang Diusir dari Rusia karena Dianggap Mata-Mata