ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda kembali mengunggah video seseorang yang asyik bermain dengan anjing.
Pria dalam video itu bernama Burak Özdemir, seorang selebgram dunia asal Turki yang memiliki 32,7 juta pengikut di Instagram.
Abu Janda lantas mengatakan meski Burak Özdemir merupakan muslim yang taat, tetapi ia tidak segan bermain bahkan mengurus anjing yang dihukumi najis dalam Islam.
"Ini @cznburak orang Turki, seorang selebgram dunia, MUSLIM TAAT tapi penyayang anjing, punya dog shelter ❤️ selamat pagi, jangan lupa ngopi ☕," kata Abu Janda di akun Instagramnya, dilihat ERA, Rabu (23/3/2022).
Postingan itu pun mendapat reaksi beragam dari warganet hingga disukai sebanyak 12.954 kali.
Salah satu akun pengguna bernama @wirangbir**** bahkan menyindir peserta Aksi Bela Islam 212.
"mo nanya kalau yang berjemur di monas berani gak pegang guguk bang😅."
"Dia beragama dgn hati bersih dan pake otak / pikiran bersih... Lihat lah betapa anjing2 itu tulus sayang kpd beliau, brarti ada hati yg jg sm , memberi kasih sayang ke semua makhluk," kata @deniacar*****.
"Koki fav gue.... Selalu tersenyum, senang membantu sesama, dekat dengan pesepakbola dunia," kata @gerrardha*****.
"anjingnya Bagus Bagus 😍😍😍😍😍," kata @nining*****.
"Biasanya "kadrun" buta mata, hati dan pikiran kalau melihat model seperti ini. Lebih mudah membersihkan liur anjing daripada membersihkan umpatan² kejam tak bermoral yang keluar dari mulut manusia 😂 lov u buddy 🐕," kata @sipayun*****.
Sebelumnya, Abu Janda kerap mempertontonkan aktivitasnya bermain anjing. Meski seorang muslim, ia mengaku tak khawatir terkena najis karena menyentuh anjing.
Ia bahkan mengaku sebagai muslim yang taat beribadah. Namun, mencintai anjing. Justru, menurut dia, yang haram adalah ucapan pendakwah yang kerap mengobral ayat dan membuat permusuhan.
"Saya seorang Muslim taat, saya sholat 5 waktu + sunnah gak ketinggalan, tahajud, duha, dll. tapi saya CINTA ❤️ anjing (dog lover). karena saya paham ilmu islam, najis anjing tidak haram mudah dibersihkan," kata Abu Janda dalam postingannya, beberapa waktu lalu.
"Justru yang haram itu najis yang keluar dari mulut pendakwah yang obral ayat sambil hasut permusuhan ke negara & aparat.. kan bangsad," kata dia.