ERA.id - Beredar video yang memperlihatkan peserta mudik gratis Pemprov DKI Jakarta mengenakan kaus bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden'. Video itu dibagikan oleh akun Twitter @ChusnulCh__.
Hal itu terlihat saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas para pemudik yang mengikuti program mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Rabu (27/4).
Dalam video tersebut bahkan terlihat ada pemudik yang mengenakan kaos tersebut di hadapan Anies. Saat itu, mantan Mendikbud itu tengah membagi-bagikan paket bingkisan kepada pemudik.
Selain itu, beredar pula foto yang sejumlah pemudik lainnya ikut menggunakan kaos bertulisan 'Anies Baswedan Presiden'.
Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati menegaskan pemudik yang menggunakan kaos 'Anies Baswedan Presiden' merupakan inisiatif sendiri. Dia mengaku tidak bisa melarang, sebab itu adalah hak pribadi pemudik.
"Kok ada yang pakai kaos Anies presiden? Itu pemudik yang dengan inisiatif sendiri pakai kaos tersebut. Dia punya hak mau pakai kaos apa, kita tak bisa melarang," ujar Tatak melalui akun Twitter pribadinya @tatakujiyati.
Sedangkan paket bingkisan yang dibagi-bagikan Anies kepada peserta mudik gratis itu dipastikan bukan kaos bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden', melainkan paket alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer.
"Jangan keliru. Yang dibagikan oleh Anies tersebut adalah paket handsanitizer," katanya.
Sementara Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI, Yayat Sudrajat menegaskan Pemprov DKI tidak memfasilitasi penyediaan kaus tersebut untuk peserta mudik gratis di Terminal Pulo Gebang.
"Demi Allah, saya enggak pernah tahu-menahu dan tidak pernah memfasilitasi adanya kaos itu. Makanya saya juga bingung," kata Yayat saat dihubungi, Kamis (28/4/2022).
Terkait kegiatan bagi-bagi paket kepada pemudik yang dilakukan Anies di Terminal Pulo Gebang, Yayat menjelaskan bahwa isi paket tersebut adalah perlengkapan kesehatan seperti hand sanitizer, masker, dan tisu basah.
"Yang dibagikan ke peserta pemudik, setahu saya dari PMI, berupa satu tool kit untuk kesehatan. Hanya itu yang saya tahu. Tidak ada pembagian kaos," ucap Yayat.
Yayat juga menekankan bahwa Dishub DKI tak menganggarkan pembagian bantuan lain selain pelaksanaan mudik gratis pada lebaran tahun ini.
"Kita lebih konsentrasi kepada tupoksi kita bagaimana beri pelayanan kepada para pemudik gratis ini agar bisa menikmati mudiknya dengan baik, memberikan pelayanan yang baik. Itu saja konsentrasi kita," pungkasnya.