Pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengatakan, Djarot-Sihar sudah melakukan hal yang memang harus dilakukan seorang pemimpin.
Menurutnya, selain bisa menjadi contoh, ucapan Djarot-Sihar untuk Edy dan Ijeck juga diyakini bakal menurunkan suhu politik di Sumut jelang pemungutan suara pada 27 Juni nanti.
Emrus menilai, Djarot-Sihar berhasil membuktikan mampu merawat keberagaman di Sumut. Selain menghormati hari raya Idulfitri, Sihar juga kerap menghentikan kegiatan saat mendengar azan berkumandang.
"Apa yang dilakukan Bang Djarot dan Bang Sihar bisa mencegah panasnya suhu politik di Sumut," katanya, di Jakarta, Minggu (17/6/2018).
Sebelumnya, melalui akun Instagramnya, pada Sabtu (16/6) Djarot-Sihar mem-posting video ucapan selamat Idulfitri dan permohonan maaf lahir batin. Dalam video itu, Djarot dan Sihar nampak serasi didampingi istri mereka.
"Saya dan keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah kepada pak @edy_rahmayadi dan pak @ijeck09 . Mohon Maaf lahir dan batin jika ada kesalahan saya beserta keluarga. Semoga dihari yang fitri ini kita semua diberikan kekuatan, kelapangan hati dan ketenangan jiwa untuk membangun Sumatera Utara," tulis Djarot, di akun Instagram-nya.