Arus Balik Lebaran, Puncaknya 19-20 Juni

| 18 Jun 2018 15:41
Arus Balik Lebaran, Puncaknya 19-20 Juni
Ilustrasi (Pixabay)
Batang, era.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada tanggal 19-20 Juni 2018 dari arah Timur ke Barat di Pulau Jawa. Selain itu, pihaknya juga memprediksi akan ada tiga titik rawan kemacetan saat puncak arus balik, yakni tol fungsional Jembatan Kali Kuto, rest area, serta tol Cipali.

"Meskipun rawan kemacetan namun Polri dan Dinas Perhubungan sudah menempatkan personel untuk mengatur arus lalu lintas," kata Menhub di Batang, seperti dilansir Antara, Senin (18/6/2018).

Jalan tol fungsional yang melalui jembatan Kali Kuto, kata Menhub, kondisinya memang masih dalam konstruksi dan belum selesai 100 persen, sehingga nanti usai arus balik akan ditutup untuk dilanjutkan pembangunan.

Kendati begitu, Budi Karya sudah menyiapkan sejumlah skenario jika terjadi kemacetan parah. Skenario pertama adalah jika terjadi kemacetan parah di jalan tol operasional maka akan diberlakukan arus berlawanan (contraflow) di jalur sebaliknya.

Baca Juga : Bagaimana Mudik Mempersatukan Anak Bangsa

(Infografis/era.id)

Di sisi lain, terkait evaluasi arus mudik 2018, Budi mengatakan, pelaksanaannya jauh lebih baik dibanding tahun lalu, sekalipun memang masih ada kemacetan tapi tidak parah.

 

Sebelumya, Budi Karya Sumadi mengimbau warga supaya melakukan perjalanan balik usai merayakan Idulfitri sebelum 19 Juni 2018. Sebab, kata Budi, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap arus balik yang puncaknya diperkirakan pada tanggal 19 Juni dan 20 Juni 2018.

"Kita mencoba maping, kalau dari maping kita arus balik terjadi pada tanggal 19 Juni dan 20 Juni 2018. Itu akan jadi peningkatan," kata Budi Karya kepada wartawan di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6).

Baca Juga : Jumlah Pemudik di Stasiun Pasar Senen Masih Tinggi

Oleh karenanya, ia meminta pemudik tidak menunggu hingga arus balik 19 dan 20 Juni 2018, supaya kepadatan dapat diminamilisir.

"Memang kita menyarankan kalau bisa awal atau setelah itu. Karena kalau di peak, akan banyak sekali yang balik," ungkap Budi.

"Itu yang kita harapkan, kita berikan informasi supaya mereka lebih fleksibel dalam melakukan perjalanan," sambungnya. 

Tags : lebaran mudik
Rekomendasi