Selain bersilaturahmi, Cagub Sumut nomor urut 2 itu juga meminta doa kepada tokoh kharismatik itu agar dilancarkan dalam mengikuti debat ketiga pasangan Cagub-Cawagub Sumatera Utara periode 2018-2023, Selasa (19/6) besok di Hotel Santika, Medan.
Dalam perbincangan, keduanya turut membahas kelancaran arus mudik setelah pembangunan tol yang digagas Presiden Joko Widodo. Keduanya juga membahas terkait rencana pembangunan asrama putra dan putri di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Sumut.
KH Syech Ali Akbar Marbun menyambut baik kedatangan Cagub Sumut yang diusung PDIP dan PPP itu. Ia mengatakan, jumlah warga beretnis Jawa di Sumut sangat banyak, tapi semuanya hidup akur berdampingan.
Baca Juga : Djarot Siap Sejahterakan Petani di Sumut
"Bahkan pengurus pondok pesantren di sini 90 persen itu orang Jawa. Kami doakan mudah-mudahan semua niat baik Pak Djarot dikabulkan Allah SWT," ujar KH Syech Ali, di Medan, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018).
Sebelum sampai di dalam kediaman Syech Ali, Djarot terlihat menenangkan sang istri yang tengah cemas, lantaran melangkah di lantai kaca yang berfungsi jadi kolam ikan. Namun, tak lama tuan rumah, KH Syech Ali Akbar Marbun datang menyambut dan ikut menenagkan Farida. "Tenang. Ini (lantai) kuat," imbuhnya.
Lantai kaca kolam ikan itu berada di luar ruang tamu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Syech Ali kemudian mengajak Djarot dan Farida berfoto sambil bercerita bahwa Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri juga pernah menemuinya di rumah tersebut.
"Ibu Mega pun sudah pernah saya ajak foto, ndak apa-apa. Ayo, kita foto bersama," ucapnya.
Cagub Sumatera Utara, Djarot Syaiful Hidayat. (Foto: Istimewa)