Hal tersebut diungkapkan cagub yang diusung PDIP Perjuangan dan PPP setelah berkeliling menemui warga hingga pelosok Sumut
“Ada kerinduan supaya di Sumut itu semua urusan mudah dan transparan. Perjuangan ini saya yakin tidak akan sia-sia, karena warga Sumut yang akan menerima manfaat dan hasilnya,” ungkap Djarot.
Harapan masyarakat Sumut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Gubernur Sumut sebelumnya dipenjara karena kasus korupsi. Adapun pasangan pesaing Djarot-Sihar, yakni Musa Rajekshah, yang menjadi cawagub pendamping Edy Rahmayadi, sudah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.
Kampanye akbar cagub-cawagub Sumut nomor urut 2 (Foto: Istimewa)
Pria yang dikenal ramah dan merakyat itu menegaskan, dia juga ingin menekan angka putus sekolah di Sumut, meningkatkan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, menambah intensif untuk guru madrasah dan honorer, serta memuluskan semua jalan di Sumut.
Selain itu, Djarot dan pasangannya Sihar Sitorus juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga Sumut melalui peningkatan produksi dan harga hasil tani serta nelayan, peningkatan pemanfaatan dan penyaluran di balai latihan kerja, dan merespons cepat aduan masyarakat.
Baca Juga : Djarot Lebih elegan dalam Debat Pilkada Sumut
Menurut Djarot, peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumut dapat menjadi solusi menekan tingginya angka penggunaan narkoba, pengangguran, perdagangan manusia, dan konflik agraria.