ERA.id - Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik rencana Presiden Joko Widodo yang berkunjung langsung ke Ukraina dan Rusia untuk mencoba mendamaikan langsung kedua negara tersebut.
Menurut dia, kemampuan Presiden Jokowi dalam berdiplomasi sangat rendah. Apalagi, kata dia, Indonesia belum memiliki pengaruh yang sangat kuat untuk dunia internasional saat ini.
"Kalau sekedar ketokohan pak jokowi bisa kirim beberapa orang yang mungkin justru diterima Pak JK misalnya Pak SBY yang punya pengalaman diplomasi," jelas Rocky Gerung dikutip dari akun Youtube Rocky Gerung Official yang diunggah Senin (27/6/2022).
Dia juga menyebut kedatangan Jokowi ke Ukraina dan Rusia tersebut hanya ingin membuat heboh pemberitaan di dalam negeri.
"Kan gak dianggap di luar negeri. ini ngapain presiden?" kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky, akan berbeda jika Indonesia diberi mandat oleh PBB untuk menjadi komisi penengah untuk mendamaikan kedua negara yang perang itu.
Seperti diketahui, usai menghadiri KTT G7 di Jerman, Presiden Joko Widodo bakal berkunjung ke Ukraina dan Rusia.
Presiden akan bertemu dengan Presiden Volydmyr Zelenskyy dan Presiden Vladimir Putin.