Nissa Sabyan adalah idola baru anak milenial. Mengambil jalur yang bisa disebut antimainstream, nyanyiin tembang-tembang selawat. Bermodal paras cantik nan gemesin plus suara merdu, Nissa Sabyan dan Sabyan gambus langsung laris manis diminta tampil banyak acara.
Akun YouTube Sabyan gambus yang baru dibuat Januari 2016 silam saja sudah berhasil menggaet 2,6 juta pengikut. Belum lagi total penontonnya. Baru saja meng-upload delapan video, jumlah penontonnya 541.985.938 viewers. Salah satu lagunya 'YA HABIBAL QOLBI versi SABYAN' sudah ditonton lebih dari 169 juta kali.
Jangan heran kalau seorang Wakil Presiden Jusuf Kalla pun kagum dengan sepak terjang Nisya Sabyan. Bahkan JK terang-terangan mengaku sering mendengar lagu-lagu bergenre gambus relijius Nisya Sabyan yang sarat dengan puji terhadap Tuhan.
"Saya juga selalu dengar itu, bagus lagu-lagunya dan langsung viral di bulan puasa sampai sekarang," kata Jusuf Kalla di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (24/6/2018) seperti kami kutip dari Antara.
Infografis Nissa Sabyan (Rachmad Bagus/era.id)
Sebelum ada Nisya Sabyan, mungkin jarang kita dengar genre musik salawat mendominasi jagat media sosial. Yang merajai jagat musik Tanah Air, seputar lagu pop, rock dan dangdut koplo Via Vallen. Namun kemunculan penyanyi muda Nisya Sabyan yang membawa aliran gambus itu langsung menghentak dan banyak diputar orang.
"Dulu itu lagu-lagu pop, rock dan dangdut selalu diputar dan dinyanyikan banyak orang. Tapi sekarang, banyak orang sudah putar lagu-lagu gambus," jelas JK.
"Lagu Nisya itu puji-pujian sama Allah SWT, dalam lagu itu ada doa-doa. Lagu itu seakan mendekatkan kita kepada Allah SWT, ada yang artinya terima sembah sujudku, terimalah doaku dan terima sembah sujudku, izinkan aku bertaubat," ucapnya.