ERA.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sulit menang dalam Pilpres 2024 tanpa kekuatan dari PDIP.
Saat dimintai tanggapan terkait hal ini, ganjar enggan berkomentar banyak. Ia lebih senang untuk mengurusi perekonomian di Jawa Tengah saja.
”Saya ngurusi inflasi saja,” kata dia saat menghadiri Rapimnas Komisi Pengawasan Persaingan Usaha di Hotel Alila Solo, Kamis (14/7/2022).
Ia juga menanggapi hal yang sama saat ditanyai terkait elektabilitasnya sebagai Calon Presiden 2024 di Jawa Tengah dan Jawa Timur unggul. Dalam survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia, Ganjar menjadi pilihan tertinggi responden di dua provinsi ini.
Ia mengungguli nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, AHY, Khofifah Indar Parawangsa dan beberapa tokoh lainnya. Tanggapan Ganjar pun sama, ia lebih memilih menangani persoalan inflasi.
“Aku tak ngurusi inflasi, brambang (bawang merah) sama lombok (cabai). Itu aja dulu. Kedua, tak genjot lagi boosternya agar kasus COVID yang meningkat ini, masyarakatnya aman. Itu jauh lebih penting,” ucapnya.
Menurut Ganjar, jika terlalu banyak membicarakan soal survei politik maka akan timbul pertanyaan di benak masyarakat.
“Survei itu kalau diomongin terus, jadinya rakyat itu (berpikir) ‘kok yang diomongin urusan itu terus tho? Lha, urusan saya mana’. Makanya aku ngurus itu saja,”ucapnya.