Donald Trump: Saya Bisa Menang dengan Mudah
ERA.id - Capres Amerika Serikat (AS) Donald Trump menantang sejumlah hasil pilpres yang menunjukkan kandidat presiden Partai Demokrat Joe Biden mendapatkan lebih banyak suara dibanding dirinya. Dalam penampilan publiknya yang pertama sejak Malam Pilpres, Trump mengatakan penghitungan suara tersebut telah dicurangi, tetapi tidak memberikan bukti apa pun.
Trump mengkritik keras proses penghitungan suara dan mengecam media-media besar karena mencampuri hasil tersebut. Para pejabat negara bagian dan federal belum melaporkan kasus apa pun terkait kecurangan pilpres yang menyebar luas.
“Jika Anda menghitung suara secara legal, saya bisa menang dengan mudah. Sebenarnya kami menang di seluruh lokasi kunci dalam jumlah yang banyak, dan kemudian jumlah kami dengan ajaib mulai merosot secara rahasia,” kata Trump, seperti dikutip dari ABC News, Jumat (6/11/2020).
Ia menguatkan niatnya untuk menantang hasil tersebut dengan membawanya ke Mahkamah Agung dan dapat menjadi pertarungan yang panjang.
“Banyak proses pengadilan karena kami memiliki sangat banyak bukti, dan mungkin akan berakhir di pengadilan tertinggi di negeri ini,” tegasnya.
Dengan sebagian besar peta pilpres yang telah terisi, perhatian kini tertuju pada sejumlah negara bagian yang masih menghitung suara. di beberapa wilayah seperti Pennsylvania, North Carolina, dan Nevada, masih dalam proses penghitungan suara.
Sebelumnya pada Kamis (05/11/2020), Joe Biden menggelar konferensi pers di mana ia membela penghitungan suara tersebut sebagai landasan demokrasi AS.
“Kami yakin bahwa saat penghitungan selesai, Senator Harris dan saya akan diumumkan sebagai pemenangnya. Jadi, saya meminta semua orang untuk tetap tenang, seluruh masyarakat untuk tetap tenang. Prosesnya tengah berlangsung. Penghitungan akan dirampungkan, dan kita akan segera mengetahuinya. Jadi, terima kasih semuanya untuk kesabaran Anda, tetapi kita harus menghitung suaranya,” kata Biden.
Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di Pennsylvania sambil membawa spanduk yang meminta penghitungan penuh bagi setiap suara.