5 Kesalahan Mengkonsumsi Oatmeal yang Berakibat Berat Badan Jadi Bertambah

ERA.id - Sudah tidak asing lagi, oatmeal adalah menu makanan untuk diet. Makanan ini biasa dikonsumsi untuk sarapan pagi. Kandungan serat yang banyak namun rendah kalori membuat oatmeal sangat digemari oleh orang yang sedang menurunkan berat badan.

Namun perlu diketahui bahwa untuk membuat hidangan dengan oatmeal ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan dalam memasak oatmeal yang bisa membuat kandungan gizi berkurang dan malah tidak berkhasiat untuk menurunkan berat badan. Berikut 5 kesalahan membuat oatmeal yang dilansir dari Eatthis, Selasa (16/2/2021)

1. Porsi oatmeal kebanyakan 

Memang benar bahwa mengonsumsi oatmeal setiap pagi dapat membantu menurunkan berat badan. Tetapi hal ini terjadi jika porsi oatmeal yang dikonsumsi sesuai. Jika porsi oatmeal kebanyakan malah akan menambah berat badan.

Oatmeal yang mentah jika diletakkan dalam mangkuk memang terlihat sedikit. Tetapi jika sudah dimasak, oatmeal tersebut akan mengembang dan teksturnya menjadi padat. Sehingga jika porsinya berlebihan akan membuat tubuh menerima kandungan kalori yang lebih banyak juga. Jadi jumlah oatmeal yang baik untuk sarapan cukup dengan 4 sendok makan saja, dan gunakan mangkuk kecil agar oatmeal terlihat banyak.

(Dok.thespruceeats.com)

2. Menggunakan oatmeal instan

Oatmeal instan memang mudah untuk dimasak dan hanya memerlukan waktu yang singkat. Namun oatmeal instan atau cepat saji biasanya memiliki kadar gula lebih banyak dibandingkan dengan oatmeal yang harus dimasak atau direbus terlebih dahulu.

Mengonsumsi oatmeal dengan kandungan gula yang tinggi akan menambah jumlah lemak dalam tubuh yang bisa menambah berat badan. Lebih baik untuk mengonsumsi oatmeal gandum utuh tanpa rasa yang harus dimasak terlebih dahulu. Tak perlu khawatir dengan rasanya yang tawar karena kamu dapat menambahkan topping dengan menggunakan bahan - bahan sehat.

3. Mencampur oatmeal dengan susu hewani murni

Satu bahan yang cocok untuk dimasak bersama oatmeal adalah susu. Susu biasa dijadikan pengganti air untuk merebus oatmeal dan rasanya juga lebih nikmat. Tetapi perlu diperhatikan jika mengonsumsi oatmeal untuk mengurangi berat badan, harus menghindari penggunaan susu hewani murni.

Susu murni mengandung banyak lemak yang tentunya akan semakin menambah berat badan. Gunakanlah susu yang rendah lemak atau susu low fat. Susu low fat sudah dikurangi kandungan lemak di dalamnya sehingga kalorinya juga menurun. Selain susu low fat bisa juga menggunakan susu yang terbuat dari nabati, seperti susu almond ataupun susu kedelai.

4. Menggunakan banyak pemanis 

Rasa tawar dari oatmeal mungkin tidak disukai oleh semua orang. Oleh karena itu banyak yang menambahkan gula, garam, ataupun bubuk coklat. Tanpa disadari menambahkan bahan - bahan tersebut hanya akan meningkatkan kadar lemak pada olahan oatmeal. Lebih baik mencampur oatmeal dengan sedikit peanut butter  untuk mengurangi rasa tawarnya ataupun menambahnya dengan berbagai macam buah. 

5. Menambahkan buah kering 

Satu porsi oatmeal dengan tambahan berbagai macam buah memanglah nikmat. Tetapi buah yang digunakan haruslah buah segar. Hindari untuk menggunakan buah - buah kering. Menggunakan buah kering mungkin lebih cepat dan menghemat waktu memasak, tetapi kandungan di dalamnya malah bisa menambah berat badan jika dikonsumsi.

(Dok. parenting.firstcry.com)

Buah kering mengandung banyak gula tambahan dan serat di dalamnya tidak sebanyak yang ada pada buah segar. Beberapa buah yang bisa ditambahkan pada oatmeal adalah pisang, berbagai macam berry, ataupun kurma.

Nah itulah kesalahan memasak oatmeal yang patut untuk dihindari. Yuk ketahui dan pastikan kamu memasak oatmeal dengan benar supaya dietnya berhasil ya.